SOLOPOS.COM - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberi keterangan seusai prosesi puncak penanaman mangrove oleh TNI di Taman Wisata Alam Mangrove, Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023). (ANTARA/Gilang Galiartha).

Solopos.com, JAKARTA — Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berjanji menindak tegas anggota TNI Angkatan Laut yang menjadi pelaku tabrak lari tiga pesepeda di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

Tanpa menyebut nama, Yudo Margono mengatakan salah satu anak buahnya itu telah diproses hukum.

PromosiRekomendasi 5 Wisata di Solo Baru, Mau Apa Aja Ada!

“Ya, itu sudah diproses hukum dari Lanmar Jakarta, kemarin saya sudah menerima laporan dari Puspom TNI dan saya perintahkan langsung proses hukum,” kata Laksamana Yudo Margono seusai menghadiri Tactical Flour Game (TFG) pada Lathan Gabungan (Latgab) TNI Tahun 2023, di Sesko TNI Jl RAA Marta Negara, Kota Bandung, Senin (24/7/2023).

Yudo menegaskan setiap prajurit TNI yang melanggar hukum harus menerima hukuman atas apa yang diperbuatnya.

Hal itu, kata dia, sudah ia tekankan ke seluruh matra TNI.

“Kita dari awal sudah disampaikan dari prajurit yang melanggar atau melakukan pelanggaran, harus kita proses hukum,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sebelumnya, tiga pesepeda yang melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, mengalami luka setelah menjadi korban kecelakaan lalu lintas, pada Sabtu (22/7/2023).

Mereka menjadi korban tabrak lari seorang pesepeda motor. Belakangan diketahui pesepeda motor itu merupakan anggota TNI Angkatan Laut.

Peristiwa tabrak lari bermula saat rombongan pesepeda melintas dari arah Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menuju Bundaran HI pada Sabtu pukul 06.40 WIB.

Saat di depan Gedung Sahid Jaya, Sudirman, tiba-tiba dari belakang terdengar suara raungan motor dan klakson panjang dan ada juga teriakan agar pesepeda minggir.

Tiga pesepeda kemudian tertabrak pesepeda motor. Bukannya menolong, penabrak tersebut langsung kabur.