Pascapembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memberi lampu hijau Persebaya Surabaya untuk menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) termasuk saat laga home menjamu Arema FC, 11 April mendatang.

Yahya Alkatiri Manajer Persebaya Surabaya menyatakan ingin kembali memakai kembali Stadion GBT sebagai homebase saat dua laga terakhir yaitu menjamu Arema FC dan Dewa United.

“Intinya gini, kalau dari kami ingin balik lagi ke homebase. Pasti kita berusaha semaksimal mungkin balik ke homebase. Semoga ada jalan lah, segera,” kata Yahya, Jumat (31/3/2023).

Jadwal home Persebaya terdekat, lanjut Yahya, adalah melawan Persija Jakarta pada 5 April mendatang. Namun kendala waktu yang mepet tidak memungkinkan laga tersebut digelar di GBT. Ia berharap laga home berikutnya, yaitu melawan AremaFC bisa kembali ke stadion GBT.

“Yang kita ketahui bersama, kalau gak salah, sejak November izin GBT ada di PUPR. Semoga ini bisa, PUPR segera mengembalikan ke pihak wali kota. Sehingga izin dari wali kota segera turun untuk Persebaya main di GBT. Terkait itu juga ada Perpol. Sepertinya minimal 20 hari. Kalau Persija, sepertinya tidak mungkin karena Perpolnya tidak bisa. Persija di Stadion Gelora Joko Samudro. Kemudian, nanti semoga lawan Arema FC kami berharap bisa main di GBT dengan penonton. Karena esensinya sepak bola untuk dilihat semuanya,” beber Yahya.

Terpisah, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan akan memberi izin Persebaya bertanding melawan Arema FC di GBT. Ia juga sedang berupaya koordinasi dengan Kementerian PUPR.

“Kalau sudah tidak jadi Piala Dunia, ya bisa dipakai Persebaya Surabaya. Saya minta teman-teman (Pemkot Surabaya) menyampaikan ke Kementerian PUPR. Semoga boleh karena kan sudah tidak dipakai (persiapan Piala Dunia),” ujar Eri di Surabaya, Jumat (31/3/2023).

Sebelumnya diberitakan, Ferry Paulus Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan laga tunda pekan ke-28 Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Persebaya Surabaya kontra Arema FC akan digelar di Stadion PTIK, Jakarta, 11 April mendatang tanpa penonton.

Tapi Ferry menyebut pertandingan derby Jatim itu boleh dihadiri penonton jika bisa diselenggarakan di Stadion GBT.

Diketahui, Persebaya Surabaya kontra Arema FC seharusnya digelar dalam pekan ke-28 Liga 1 Indonesia pada 1-5 Maret. Namun karena terkendala izin serta tempat bertanding maka laga tersebut harus ditunda hingga 11 April. (lta/dfn/ipg)