Antv – Pemprov Lampung bakal melakukan kajian untuk mengantisipasi dampak kenaikan tarif penyeberangan Merak-Bakauheni yang mulai berlaku 3 Agustus 2023 mendatang.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi mengatakan dampak kenaikan tarif penyeberangan Merak-Bakauheni yang perlu diantisipasi seperti aktivitas arus lalu-lintas kendaraan dan distribusi bahan pokok, hingga inflasi.

Menurut dia, inflasi bisa saja terjadi karena salah satu faktornya adalah adanya kenaikan tarif transportasi.

"Ini akan diantisipasi, inflasi karena kenaikan tarif penyeberangan bisa banyak bisa juga enggak, tergantung kita handlenya," kata Kursnardi, Senin (25/7/2023).

Ia menilai, dampak yang ditimbulkan akibat kenaikan tarif tersebut tidaklah terlalu besar.

Diharapkan, pengusaha dan masyarakat pengguna transportasi laut, bisa tetap kondusif atas kabar tersebut.

"Tapi biasanya, kalau batas kenaikan tidak terlalu besar bisa ditolerir oleh perusahaan," sebut Kusnardi.

Sambung dia, Pemprov Lampung berharap adanya peningkatan kualitas pelayanan dengan adanya kenaikan tarif penyeberangan Merak-Bakauheni itu.

Dengan adanya peningkatan kualitas pelayanan, pengguna jasa penyeberangan akan memaklumi kenaikan tarif tersebut.