Sentimen
Positif (72%)
24 Jul 2023 : 17.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Soppeng, Selayar

Tokoh Terkait

2023, Pemprov Lanjutkan Pembangunan Jalan dan Jembatan Tanabau - Ngapaloka - Patumbukkang Selayar

25 Jul 2023 : 00.22 Views 2

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

2023, Pemprov Lanjutkan Pembangunan Jalan dan Jembatan Tanabau - Ngapaloka - Patumbukkang Selayar

"Untuk tahun ini, dilakukan penanganan terhadap jalan dan jembatannya. Insya Allah, ini juga akan membuka akses wilayah terisolir,"

RAKYATKU.COM, SELAYAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berusaha untuk untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Baik itu melakukan pembangunan jalan, rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan, pembangunan jembatan, dan rehabilitasi jalan.

Termasuk untuk jalan ruas Tanabau - Ngapaloka - Patumbukkang di Kabupaten Kepulauan Selayar mulai ditangani untuk pembangunan lanjutannya.

"Alhamdulillah, lanjutan pembangunan jalan ruas Tanabau-Ngapaloka-Patumbukkang di Kabupaten Kepulauan Selayar mulai ditangani," kata Gubernur Andi Sudirman, Senin, 24 Juli 2023.

Baca Juga : Diserahkan Gubernur Sulsel, Bupati Wajo Terima Penghargaan Jasa dan Dukungan kepada Guru

Saat ini dalam tahapan pekerjaan galian untuk pembukaan lahan. Penanganan ruas jalan ini lakukan secara bertahap.

"Untuk tahun ini, dilakukan penanganan terhadap jalan dan jembatannya. Insya Allah, ini juga akan membuka akses wilayah terisolir," sebutnya.

Andi Sudirman Sulaiman pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka 417 Tahun Kabupaten Kepulauan Selayar, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jum'at 25 November 2022 lalu menyampaikan, Untuk tahun 2023 dengan anggaran sekitar Rp 20 Miliar untuk menangani jalan dan pembangunan jembatan ini.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Respons Keluhan Warga, Jalan Poros Sidrap-Soppeng Segera Diperbaiki

Ruas jalan yang menghubungkan objek wisata Dermaga Pattumbukang dengan ruas Lingkar Nasional ke kota Benteng ini menjadi salah satu prioritas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Mengingat kondisi jalan yang rusak parah dan termasuk dalam wilayah terisolir.

Dimana Tahun 2021 lalu, telah dilakukan penanganan senilai Rp 12,7 Miliar untuk menangani sepanjang 3 Km. Serta di tahun sebelumnya, telah ditangani senilai Rp 18,5 Miliar untuk menangani sepanjang 3,5 Km.

"Insya Allah, dengan penanganan jalan ini dapat menunjang kelancaran transportasi, memudahkan mobilitas masyarakat dan akan menjadi pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat,” jelasnya.

Sentimen: positif (72.7%)