FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua DPP PSI Dede Prayudi membalas pernyataan Relawan Ganjar Pranowo, Chusnul Chatimah.

Dede menegaskan, PSI tetap setia dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden.
“Mba Chusnul yang baik, kami tetap setia dengan hasil rembuk rakyat yang memenangkan pak Ganjar. Dukungan ini adalah dukungan ideologis. Kami menjaring nama-nama yang sesuai DNA kami (anti-korupsi & anti-intoleransi) serta segaris dengan pilar politik kami, yaitu politik kesejahteraan,” kata Dede dalam unggahannya di Twitter, Senin, (24/7/2023).

Dia menyebut, sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan tidak mendukung Ganjar, PSI tetap berada di rel yang sama.

“Itulah salah satu sebab kenapa anggota-anggota kami tetap secara militan menggerakkan organ-organ relawan untuk mendukung mas Ganjar. Termasuk saya dengan @TemanGanjar2705. Saya pribadi yakin pak Jokowi tidak mungkin mengatakan tak mendukung pak Ganjar,” ujarnya.

Terkait koalisi, menurutnya ini adalah hal lain. Dikatakan, jika mengikuti dinamika politik antara partai, ada beberapa sebab yang membuat PSI sejak beberapa bulan lalu akhirnya memutuskan untuk fokus pada pileg.

Tentu saja hal ini kata dia tidak melunturkan komitmen PSI pada hasil rembuk rakyat yang memenangkan Ganjar.

“Saya tidak ingin menjelekkan siapa-siapa. Tapi kami sadar betul, upaya kami akan jauh lebih dihargai apabila kami ada di Senayan. Itulah kenapa kami fokus kepada Pileg untuk momen ini,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Relawan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo, Chusnul Chatimah memuji PSI yang mendukung total Presiden Joko Widodo dan kerap bersuara terhadap korupsi dan intoleransi. Dia mendukung PSI lolos Senayan.

“Mendukung total @jokowi dan bersuara keras terhadap Korupsi dan intoleransi, terus terang saya yang termasuk ingin PSI lolos ke Senayan,” kata Chusnul Chatimah dalam keterangannya, Minggu, (23/7/2023).

Namun kata dia, untuk menuju Senayan langkah PSI menurutnya ada yang salah.

Dia juga mengatakan, pendukung Ganjar itu tidak semuanya pemilih PDIP, seharusnya ini yang PSI rebut.

Diawal PSI kata dia sudah benar dengan jadi partai pertama yang mendukung Ganjar. Karena ini banyak pendukung Ganjar langsung jatuh hati sama PSI termasuk dirinya.

Apalagi saat kader PSI Guntur Romli membentuk relawan Ganjar, banyak pendukung Ganjar yang sangat berterimakasih, tapi sayang PSI tidak langsung meresmikan kerja samanya dengan PDIP untuk mendukung Ganjar setelah PDIP resmi mengusung Ganjar, malah partai lain yang ambil kesempatan itu, akibatnya banyak pendukung Ganjar yang awalnya suka dengan PSI sekarang kecewa, apalagi saat ini ada kader dan pendukung PSI yang malah sibuk menyerang Ganjar.

“Sekali lagi saya mau bilang, pendukung Ganjar itu sama seperti pendukung pak Jokowi, nggak ga semuanya pemilih PDIP, masih ada waktu untuk PSI untuk merebut hati mereka,” tuturnya.

“Yuk fokus ke Pemilu, kasih tahu kader dan pendukung untuk sejenak berhenti cari muka cuma untuk kelihatan keren dengan sok bijak dan sok kritis, utamakan kepentingan partai dan Capres yang didukung. Menyerang Ganjar itu cuma menyakiti pendukung Ganjar dan menyenangkan kadrun, tapi ingat pendukung Ganjar sangat mungkin akan memilih PSI tapi kadrun sy yakin nggak akan pernah memilih PSI. Maaf ya ini cuma saran,” tandasnya. (selfi/fajar)