Asda 1 Setda Jazil Ambar Was'an menyerahkan Baznas Award kepada UPZ OPD. (foto: istimewa)

Krjogja.com - KULONPROGO - Pengumpulan Zakat Infak Sedekah (ZIS) oleh Baznas Kabupaten Kulonprogo dari tahun ke tahun meningkat. Selama ini pengumpulan ZIS tersebut banyak mengandalkan Aparatur Sipil Negara (ASN), sedangkan saat ini di Kulonprogo ASN cenderung menurun jumlahnya, setahun bisa sampai ratusan orang.

"Untuk itu ke depan Baznas harus mencari terobosan, tidak hanya mengandalkan ASN saja agar pengumpulan tetap meningkat. Karena kalau kemudian tidak lagi berzakat di Baznas, potensi ASN berkurang. Terima kasih bagi yang sudah menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Sedang bagi yang belum mohon bantuannya, sebab ada beberapa OPD masih terbatas pembayaran zakatnya," ujar Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asda 1) Setda Kulonprogo Drs Jazil Ambar Was'an.

Jazil ditemui pada rakor Baznas dengan UPZ Organisasi Perangkat Daerah (OPD)/Lembaga, Kamis (21/07/2023). Sedangkan sebelumnya Selasa (18/07/2023) Baznas juga mengadakan rakor dengan UPZ Kapanewon.

Pada rakor dengan UPZ Kapanewon dan OPD tersebut, Baznas Kulonprogo memberikan penghargaan/Baznas Award berdasar data pengumpulan 2022 kepada UPZ OPD yang pegawainya sudah semua berzakat 2,5 persen (Gaji dan TPP) yakni Bagian Administrasi Pemerintahan Setda, Bagian Kesra Setda, Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Badan Kesbangpol, dan Perumda Aneka Usaha. UPZ dari Lembaga Vertikal Pendukung SiMBA Terbaik Badan Pertanahan Nasional Kulonprogo.

UPZ Kapanewon Tertinggi Perolehan ZIS Kapanewon Samigaluh (Rp 113.338.000), Kalurahan dengan Perolehan Zakat Terbaik Kalurahan Banjarharjo (Rp 20.014.945), Kalurahan dengan Pendukung SiMBA Terbaik Kalurahan Kranggan.

Sedangkan Sekolah dengan Pegawai sudah berZakat 2,5 persen dan Pendukung Simba Terbaik SMP N 1 Galur, SMP N 2 Wates, SMP N 3 Pengasih + TPP, dan SMP N 4 Pengasih.

Ketua Baznas Kulonprogo H Alfanuha Yushida MPMat menuturkan bahwa Januari hingga bulan Juni 2023 pengumpulan ZIS mencapai Rp 5,8 Miliar.

"Sedangkan penghargaan ini sebagai apresiasi Baznas terhadap yang telah membayar zakat 2,5 persen dan tertib administrasi. Penghargaan ini akan kami rutinkan setiap tahunnya," kata Alfan yang berharap pengumpulan dapat ditingkatkan agar penyaluran juga bisa lebih banyak. (Wid)