Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Purwodadi, Sragen, Solo
Tokoh Terkait
Di Depan Ganjar Pranowo, Jokowi Puji Kualitas Jalan di Jawa Tengah
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kualitas jalan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) saat meninjau langsung perbaikan jalan Solo-Purwodadi. Pujian itu disampaikan Jokowi langsung di depan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Selain Ganjar, agenda peninjauan oleh Jokowi di daerah Sragen itu dibersamai oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Bupati Sragen Untung Yuni Sukowati. Terlihat juga cucu Jokowi Jan Ethes Srinarendra ikut membuntuti presiden RI.
Di kesempatan itu, Jokowi memuji kualitas jalan di Jawa Tengah yang menurutnya memiliki kemantapan lebih bagus dibandingkan dengan jalan di Provinsi Sumatera.
"Jateng saya lihat kemantapan jalan provinsi bagus, dibanding di Sumatera yang rata-rata 60 persen di sini 88 persen," ucap Jokowi, dikutip dari Antara, Minggu, 23 Juli 2023.
Baca Juga: Tinjau Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Bareng Ganjar, Jokowi: dari Saya Kecil Tak Pernah Beres
Dia melanjutkan, pemerintah pusat saat ini fokus menggelontorkan dana perbaikan jalan melalui Instruksi Preside (Inpres) No. 3 tahun 2023. Tahap pertama kebijakan ini menghabiskan sekitar Rp7 triliun, sedangkan di tahap kedua turun Rp7 triliun masih di tahun 2023.
"Kita target secepatnya untuk penyelesaian jalan daerah. Sudah kontrak, di Bengkulu sudah berjalan, akhir Juli semua berjalan. Sehingga saya perlu cek kelapangan, mingu-minggu diajak Pak Gub (Gubernur Ganjar Pranowo) cek lapangan," tutur Jokowi.
Meski begitu, dalam kesempatan yang sama Jokowi sempat menyentil perbaikan jalan Solo-Purwodadi yang dia nilai tak pernah selesai. Jokowi mengaku telah menjadi pengguna jalan tersebut sejak kecil, sehingga tahu bahwa kondisinya nyaris selalu rusak.
"Untuk jalan ini saya dari kecil saya kan tiap hari, bukan tiap hari saya lewat jalan sini (perbaikannya) nggak pernah beres," kata Jokowi di tengah-tengah peninjauan langsung jalan Solo-Purwodadi, Minggu, 23 Juli 2023.
Baca Juga: The 1975 Dipolisikan Buntut Matty Healy Berciuman Sesama Jenis di Panggung GVF Malaysia
Untuk itu, Jokowi menjelaskan bahwa khusus jalan Solo-Purwodadi, biaya konstruksinya dua kali lebih mahal dari jalan lain, lantaran ia ingin efek perbaikan bisa digunakan hingga pemakaian jangka panjang.
"Sekarang konstruksi memang dua kali lebih mahal tapi saya kira pemakaian untuk pemakaian bisa lebih 10 tahun lebih baik, kalau pakai aspal hampir mungkin nggak ada dua tahun rusak lagi, dua tahun nggak beres lagi. Sehingga untuk kegunaan jangka panjang," ujarnya.
Jokowi menambahkan, jalan-jalan dengan jenis tanah labil harus diakali dengan pengecoran yang lebih tebal. Besar harapan Presiden cara ini akan membuat jalan Solo-Purwodadi lebih awet lagi.
"Pokoknya untuk jalan yang labil, kalau stabil nggak perlu sampai dicor. Tebalnya ini untuk mejanya 10 cm di atasnya ada lagi 25 cm dicor lagi, jalan Solo-Purwodadi akan baik selamanya," ujarnya. ***
Sentimen: positif (99.9%)