Sentimen
Positif (96%)
24 Jul 2023 : 04.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta, Kulon Progo

Yayuk Basuki 'Dicurhati' Atlet Difabel Kota Yogya

24 Jul 2023 : 04.00 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Yayuk Basuki 'Dicurhati' Atlet Difabel Kota Yogya

Krjogja.com - YOGYA - Mantan atlet tenis internasional asal Yogyakarta yang juga Ketua Indonesia Olympian Assosiation (IOA), Yayuk Basuki bertemu dengan atlet difabel NPC Kota Yogyakarta, Jumat (21/7/2023). Yayuk mendengarkan langsung curhatan para atlet sekaligus memberikan bantuan pembinaan untuk operasional bagi mereka.

Ardi Nugroho, atlet catur NPC Kota Yogyakarta mencurahkan isi hati saat berbincang dengan Yayuk di Dwisoto Warso Alun-Alun Utara. Ia menceritakan masih harus menumpang di rumah salah satu atlet untuk berlatih karena tidak ada fasilitas.

"Kami berharap difabel benar-benar bisa berlatih seperti atlet non difabel, karena kadang perlakuan masih berbeda.
Semoga lewat Bu Yayuk ini bisa sampai ke pemangku kebijakan tentang olahraga. Saya di cabor catur bisa dibilang untuk latihan harus numpang di rumah salah satu atlet," ungkapnya.

Yayuk sendiri akan berusaha menindaklanjuti keluh kesah para atlet. Ia mengatakan dalam beberapa waktu terakhir ia memang aktif menyerap aspirasi para atlet termasuk NPC di kabupaten/kota DIY.

"Hari ini saya bertemu teman-teman dari NPC Yogyakarta, termasuk pelatih dan pengurus. Saya keliling sekarang mampir ke sini. Saya selaku Ketua IOA ingin merangkul seluruh pelaku olahraga dan mendengar barang kali ada keinginan atau hal yang perlu kita jembatani dan lakukan. Di Kulon Progo misalnya ada kendala penunjang latihan, sekarang di Kota Yogya," ungkap Yayuk.

Masukan dan saran dari atlet nantinya akan dibawa ke tingkat pusat ketika IOA bertemu dengan pemerintah. Apalagi Yayuk melihat di DIY sarana olahraga justru mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

"Di DIY, infrastruktur sangat dibutuhkan, karena kita lihat untuk latihan masih serabutan saat ini. Ini harus dijembatani dan diperjuangkan secara konsisten. Saya pelaku olahraga dan saya melihat sendiri, di DIY yang justru menurun. Alasan klasik tidak ada dana, ini yang ingin saya suarakan. Tidak ada dana bukan berarti lantas diam, tapi tetap berusaha," sambung perempuan yang bersiap maju dalam pemilihan legislatif 2024 ini.

Di NPC Yogyakarta Yayuk memberikan dana bantuan pembinaan senilai Rp 10 juta. Ia berharap tambahan dana bisa membantu operasional para atlet untuk berlatih mengembangkan diri.

"Saya bawa sedikit bantuan, agar bisa operasional, apa yang bisa saya lakukan ya akan saya lakukan. Tidak ada keinginan melangkahi NPC pusat namun justru sinergi. Kali ini sedikit uang pembinaan bagi masing-masing NPC kabupaten/kota Rp 10 juta," pungkasnya. (Fxh)

Sentimen: positif (96.2%)