Harianjogja.com, JOGJA—Jogja memiliki banyak perguruan tinggi ternama yang menjadi jujugan anak muda. Selain negeri, kampus swasta juga menjadi pilihan mereka untuk menimba ilmu.

Keseriusan dalam belajar serta mengasah bakat terpendam yang mereka miliki, mengantarkan mereka meraih kesuksesan. Keberhasilan dalam karir di tingkat lokal, nasional, hingga internasional pun akhirnya berhasil ditaklukkan.

Lalu siapa sajakah mereka? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini lima daftar pemuda sukses yang merupakan alumni perguruan tinggi swasta di Jogja:

Alfincent Aprilino (Sumber: instagram @alfincent)

Ajang pemilihan Koko Cici Indonesia 2022 dimenangkan Alfincent Aprilino dari DIY. Koko Alfincent merupakan alumni Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang baru mengikuti wisuda Mei 2023 lalu. Sementara untuk pemenang Cici Indonesia 2022 adalah Cici Nathania dari DKI Jakarta.

. Universitas Atma Jaya Jogja Bakal Membuka Fakultas Kedokteran

Pria 22 tahun ini juga pernah terpilih sebagai Koko Jogja 2020 dan bertugas dalam pelestarian budaya Tionghoa hingga pengembangan pariwisata di DIY. Ia juga dikenal aktif menjadi Business Partner Intern di Astra Credit Companies, aktif sebagai pembicara seminar terkait isu bullying dan body-shaming di kalangan anak muda. Alfincent juga pernah menjadi Mahasiswa Berprestasi UAJY 2021 dan penerima Liem Family Scholarship Batch 3.

Wahyu Agung Prasetyo (Sumber: Instagram @whyagungprasetyo)

Siapa yang tidak kenal dengan film pendek berjudul Tilik. Film yang pernah viral pada 2020 ini ternyata disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo, seorang pemuda kelahiran 5 Agustus 1993, alumni Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Film Tilik berhasil meraih penghargaan Official Selection World Cinema Amsterdam (2019) dan Pemenang Piala Maya 7 (2019). Selain Tilik, karya Agung yang lain di antaranya Mak Cepluk, Anak Lang, Singsot, Keluarga Anti Hoax, Kodhok, Halal Indonesia, Jihad, Legenda Rompi Biru, dan masih banyak lagi. Ia banyak belajar perfilman di Cinema Komunikasi (Ciko), sebuah badan semi otonom Prodi Ilmu Komunikasi di UMY. Ia juga sempat menduduki Ketua Ciko pada 2011.

Leontinus Alpha Edison (Sumber: Antara)

Nama Tokopedia tentu sudah tak asing di telinga warga Indonesia. Startup unikorn bikinan anak bangsa ini sudah berdiri sejak 2009. Perusahaan marketplace ini terus berkembang dan menjadi satu-satunya dekakorn di Indonesia setelah merger dengan Gojek menjadi GoTo.

Siapa mengira kalau salah satu pendirinya adalah seorang pria bernama Leontinus Alpha Edison atau yang akrab disapa Leon. Ia adalah alumnus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) jurusan Teknik Informatika yang lulus pada 2003.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di UAJY, ia berkeinginan membangun startup yang terinspirasi dari situs jual beli yang tengah berkembang saat itu. Bersama dengan seorang rekannya, William Tanuwijaya, pria kelahiran Pontianak 19 Maret 1981 ini akhirnya nekat membangun sebuah marketplace yang bertujuan menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia. Padahal di saat ia membangun Tokopedia, marketplace belum terlalu populer bagi warga Indonesia. Leon memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk menjawab masalah pemerataan dalam berbisnis. Di Tokopedia, Leon menjabat sebagai Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia.

Rezca Syam (Sumber: Instagram @rezcasyam)

Rezca Syam adalah artis yang mulai dikenal berkat serial Jodoh Wasiat Bapak. Sejak berkecimpung di dunia seni peran, pemuda asal Jogja ini memutuskan untuk tinggal di Jakarta. Rezca lahir di Jogja, 13 November 1987. Ia merupakan alumni Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Ekonomi Akuntansi Internasional angkatan 2006 dan lulus 2012. Berkat bakat terpendamnya di dunia akting, ia akhirnya memutuskan meniti karir di Jakarta.

Selain FTV, ia sudah membintangi banyak sinetron, di antaranya Pintu Berkah (2017), Kisah Nyata (2017), Jumat ke-13 (2017), Utusan dari Surga (2018), Supir dan Majikan (2019), dan hingga Bidadari Surgamu (2023). Ia juga merambah dunia perfilman dengan membintangi film Bangkit (2016), Ibu Maafkan Aku (2016), Sobat Ambyar (2021), Kapan Pindah Rumah (2021), dan Qodrat (2022).

Ruben Adrian Septiadi (Sumber: Instagram @ruben.adrians)

Ilmu Komunikasi di beberapa kampus Jogja terus menelurkan sosok-sosok berprestasi yang sukses dalam karirnya. Jika di UMY ada Wahyu Agung Prasetyo yang berkecimpung di dunia broadcasting, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) juga ada Ruben Adrian Septiadi yang juga bergelut di bidang yang sama. Ruben merupakan alumni Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Ia masuk dunia broadcast pada 2004 dan hingga kini dikenal sebagai produser sekaligus sutradara.

Ruben pernah bekerja di beberapa televisi swasta seperti Global TV, Metro TV, dan Kompas TV, serta menjadi produser & sutradara program Angels Diary di Trans TV. Terakhir, ia bekerja di Visinema sebagai senior head. Beragam penghargaan ia torehkan selama berkarir, antara lain memenangkan Kategori Sinetron Lepas Terpuji pada Festival Film Bandung tahun 2009 lewat judul Baju Seragam Anak Pemulung. Ruben juga merambah ke industri periklanan pada 2010 dan berhasil memenangkan 2 Piala Citra Pariwara lewat Station ID Kompas TV & PSA Energi 2011.

Itulah lima pemuda sukses yang merupakan alumni kampus swasta di Jogja.

BACA JUGA:  MDI Ventures dan Antler Germany Kerja Sama Garap Potensi Start Up Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News