“Angka kepuasannya di atas 80 persen, ini cukup tinggi,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam paparan hasil survei bertajuk "Kepemimpinan Nasional dan Dinamika Elektoral Jelang 2024 di Mata Generasi Muda" melalui keterangan di Jakarta, Minggu.

Hasil temuan tersebut diperoleh lewat survei dalam rentang 20-24 Juni 2024, menempatkan 1.220 orang dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Prestasi Bahlil yang paling diingat publik adalah ketika ia bersama seluruh jajaran Kementerian Investasi/BKPM berhasil melampaui target realisasi investasi, bahkan di tengah pandemi COVID-19.

Pada 2020, realisasi investasi mencapai Rp826,3 triliun atau tumbuh 2,1 persen year on year (yoy) dan mencapai 101,1 persen dari target tahun 2020 yang dipatok sebesar Rp817,2 triliun.

Berikutnya, pada 2021, realisasi investasi mencapai Rp901,2 triliun, dan tercatat kembali berhasil melampaui target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp900 triliun.

Begitu pula pada 2022, realisasi investasi berhasil melewati target Rp1.200 triliun dengan capaian Rp1.207,2 triliun.

“Alhamdulillah, atas kerja keras teman-teman di BKPM mampu melakukan pendampingan kepada investor,” kata Bahlil merespon hasil survei.

Dalam survei Indikator Politik Indonesia, kinerja menteri paling tinggi diraih Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan tingkat kepuasan publik mencapai 92,7 persen, disusul Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan 92,4 persen, kemudian Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 91,7 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan 91,6 persen.

Adapun kinerja menteri dengan tingkat kepuasan yang rendah diantaranya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dengan 71 persen, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan 73,9 persen, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Quoumas dengan 73,7 persen.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 2023