23 Juli 2023 09:34 WIB

PBNU memastikan tidak ada undangan dari PKB yang ditujukan ke Gus Yahya.

Yahya Cholil Staquf (Instagram.com @yahyacholilstaquf)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sulaeman Tanjung menanggapi pernyataan Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang menyebut pihaknya mengundang Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dalam acara Harlah PKB yang akan diselenggarakan di Solo, Minggu (23/7/2023).

Sulaeman memastikan bahwa kabar tersebut hoaks. Ia memastikan tidak ada undangan dari PKB yang ditujukan ke Gus Yahya.

"Jadi undangan dari PKB kepada PBNU sejauh ini hoaks. Yang tidak hoax itu Harlah NU di Sidoarjo mengundang seluruh Ketum Partai tapi Cak Imin tidak berani hadir," kata Sulaeman Tanjung dalam keterangannya, Sabtu (22/7/2023).

Selalu Kalah di Jatim, PKB Yakin Prabowo Akan Menang Jika Duet dengan Cak Imin

Ia mengatakan bahwa sistem persuratan di PBNU sangat rapi. Oleh karena itu, ia menyebut apabila ada surat yang masuk atau keluar pasti akan tercatat di sistem.

"Di PBNU itu sistem persuratannya sangat rapi. Surat masuk dan keluar tertata dengan rapi dan masuk dalam sistem IT yang terintegrasi sehingga bisa ketahuan kapan ada surat masuk kepada siapa surat ditujukan dan kapan ada surat keluar," jelasnya.

PKB, kata dia, perlu mencontoh sistem persuratan di PBNU. Ia pun kembali mengingatkan agar tidak menyebarkan hoaks terkait undangan harlah PKB ke PBNU.

"Mungkin PKB sistem surat menyuratnya perlu meniru PBNU, biar ketahuan apakah memang ada undangan untuk Ketum PBNU. Atau jangan-jangan undangannya memang ndak ada jadi hanya hoax semata," tandasnya.