Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Mojokerto
Tokoh Terkait
Menag Yaqut Cholil Qoumas Dijadwalkan Hadir di Konfercab GP Ansor Kabupaten Mojokerto
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Mojokerto (beritajatim.com) – Konferensi Cabang (Konfercab) XIII Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto periode 2021-2025 dihelat, Minggu (12/12/2021). Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan hadir di konfercab di wisma PC NU Kabupaten Mojokerto.
Pengurus anak cabang (PAC) dan 314 ranting (setingkat desa/kelurahan) akan menyampaikan hak suara mereka melalui forum Konfercab ke-XIII dengan tema ‘Konsisten Mengawal Kiai dan NKRI’ ini. Konfercab yang direncanakan mulai pukul 08.00 WIB ini, akan dihadiri tokoh NU dan GP Ansor.
Menag RI sekaligus Ketua Pengurus Pusat (PP) GP Ansor KH Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yakut), Ketua Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jatim H Syafiq Syauqi (Gus Syafiq), Ketua Tanfidziyah KH Abdul Adzim Alwy dan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Hingga hari terakhir pendaftaran, panitia menerima pendaftaran dari lima tokoh muda NU.
Ketua Panitia Pelaksana Konfercab GP Ansor Kabupaten Mojokerto, ke-XVIII Anshor Ibnu Rido menyatakan, konfercab diawali pembukaan dilanjutkan tahapan sidang pleno. Ada beberapa agenda sidang yang akan diikuti peserta. Terbagi atas sidang pleno I (pembahasan tatib konferensi) dan sidang komisi, sidang pleno II (laporan pengesahan hasil sidang komisi).
“Pleno III (laporan pertanggung jawaban PC GP Ansor), dan terakhir sidang pleno IV (pemilihan). Mekanisme pemilihannya seperti apa, nanti PW yang memimpin. Jika nanti pemilihan disepakati musyawarah mufakat atau pemilihan langsung, panitia sudah menyiapkan beberapa skenario,” ungkapnya, Sabtu (11/12/2021).
Di antaranya, menyediakan surat suara dan kotak surat suara berbeda, menyesuaikan bobot nilai akreditasi masing-masing PAC/ranting. Anshor menambahkan, AC atau ranting yang mendapat nilai A mendapat dua suara. Sedangkan, nilai akreditasi B hanya satu suara.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Muhammad Al Barra, sekaligus salah satu bacalon menuturkan, siapa pun yang terpilih nantinya, berharap agar amanah yang diberikan dianggap sebagai khidmat kader kepada NU. Termasuk, ketika menghadapi dan menjawab tantangan zaman ke depan. “Terutama, dalam hal ideologi,” tegasnya.
Putra pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Asep Saifuddin Chalim ini menegaskan, kini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan ancaman ideologi ekstrem. Di mana, lanjut Gus Barra, jika ideologi keras tersebut tidak dibendung, dikhawatirkan justru akan mengancam harmonisasi bangsa dan negara.
“Ini adalah PR (pekerjaan rumah) bersama. Maka, kita sebagai (kader) Gerakan Pemuda Ansor harus siap menghadapi hal itu. Di samping mempersiapkan diri menghadapi tantangan ideologi ekstrem, GP Ansor juga harus terus mengembangkan kaderisasi yang lebih masif. Dengan menyentuh lingkungan masyarakat, hingga kalangan santri di pesantren-pesantren. Agar generasi bangsa kita menjadi generasi yang rahmatan lil alamin,” tegasnya.
Lima bacalon tersebut yakni Wabup Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra), putra pengasuh Ponpes Salafiyah Al Mishbar, KH M Chusaini Ilyas yakni M Syukron Fahmi (Gus Fahmi), incumbent M Ali Nasikh (Gus Ali), Muhammad Mahbubullah (Gus Mahbub) dan Samsul Ma’arif. [tin/kun]
Post navigation
Sentimen: netral (44.4%)