Sentimen
Positif (100%)
23 Jul 2023 : 01.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten, Yogyakarta, Solo

Jadi Mitra Bukalapak, Pendapatan Sujangi Melonjak Tiga Kali Lipat

23 Jul 2023 : 01.34 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Jadi Mitra Bukalapak, Pendapatan Sujangi Melonjak Tiga Kali Lipat

Krjogja.com - YOGYA - Mitra Bukalapak, pemimpin pasar online-to-offline (O2O) di Indonesia, kembali melanjutkan rangkaian kegiatan edukatif bagi para pemilik warung dan usaha mikro, yaitu Spesial Kumpul Juwara (SKJ). Kali ini, SKJ digelar di Klaten pada Minggu (16/07) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (18/07).

Acara ini dihadiri oleh ratusan anggota Komunitas Juwara, atau komunitas yang dibentuk oleh Mitra Bukalapak untuk mengumpulkan para pemilik warung, kios pulsa, dan agen individual yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemilihan Klaten dan Yogyakarta tidak lepas dari potensi keduanya sebagai pusat kegiatan ekonomi di Jawa Tengah dan DIY. Wilayah-wilayah ini memang menawarkan peluang bisnis yang besar, namun ketatnya persaingan pasar membuat warung dan bisnis mikro perlu berupaya keras untuk memperluas jangkauan ke pelanggan.

Salah satunya dirasakan Sujangi yang merupakan pemilik warung asal Yogyakarta. Meski tidak lagi muda dan awalnya membutuhkan bimbingan untuk menggunakan aplikasi Mitra Bukalapak, sekarang menjadi lebih percaya diri untuk meningkatkan kapabilitas warungnya lewat berbagai fitur aplikasi serta penerapan strategi komunikasi terhadap pelanggan.

“Dengan Mitra Bukalapak, semakin banyak produk yang bisa ditawarkan di warung, karena aplikasinya menyediakan berbagai produk grosir dan virtual. Dulu pelanggan datang hanya untuk berbelanja, namun sekarang saya bisa meyakinkan mereka agar membeli lebih banyak barang sekaligus menawarkan layanan lain seperti isi pulsa dan kirim uang. Hal ini membuat total transaksi konsumen meningkat jauh lebih besar,” ujarnya.

Sujangi berhasil mengubah warung yang semula hanya menjual bahan sembako menjadi pusat perbelanjaan lengkap bagi masyarakat sekitar. Hasilnya, pendapatan Sujangi meningkat hingga 3x lipat. Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, Sujangi pun berhasil membuka cabang warung baru.

Kisah inspiratif lainnya datang dari Herbat Damaika Yuana, Mitra Bukalapak asal Solo, yang telah merasakan manfaat setelah bergabung sejak tahun 2018. Ketiadaan warung fisik tidak membatasi semangat kewirausahaannya.

“Bagi saya sekarang, yang perlu diubah hanyalah pendekatan bisnisnya. Pelanggan itu dijemput, bukan ditunggu. Jadi penjual harus aktif untuk mencari dan menemukan pelanggan karena ada banyak ruang yang bisa dimanfaatkan. Saya secara konsisten menawarkan produk-produk secara daring melalui WhatsApp dan secara langsung ketika mengikuti kegiatan komunitas atau kapanpun ada kesempatan,” tandasnya.

Berkat edukasi yang diperoleh dari Komunitas Juwara, Herbat dapat mengembangkan strategi khusus dalam menjalankan bisnis. Dengan metode pengantaran barang langsung kepada pelanggan, menerapkan jatuh tempo pembayaran, hingga membangun keterlibatan pelanggan secara online, Herbat berhasil meningkatkan pendapatan bisnisnya hingga 3x lipat.

Sementara itu Caesario Parlindungan selaku VP FMCG & Fresh Mitra Bukalapak menjelaskan Mitra Bukalapak terus berkomitmen untuk mendukung transformasi warung menjadi usaha yang lebih maju dan modern, salah satunya dengan menyediakan berbagai variasi produk FMCG dan lebih dari 42 jenis produk virtual lewat aplikasi. Kapabilitas ini memungkinkan para Mitra menerapkan strategi upselling dan cross selling ke pelanggan.

"Kami menggandeng salah satu mitra brand FMCG kami, Ultrajaya, untuk memberikan edukasi kepada pemilik warung terkait pemahaman tentang keunggulan produk dan cara menjual dengan lebih baik, salah satunya strategi berjualan upselling. Dengan begitu, warung tidak hanya bertransformasi secara fisik, tetapi pemiliknya dapat meningkatkan kapabilitas berbisnisnya," tandas Caesario Parlindungan. (*)

Sentimen: positif (100%)