Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk selalu mengadakan konvoi tret tet tet bagi Bonek ketika mendukung Persebaya Surabaya setiap bertandang ke markas lawan.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memastikan, budaya tret tet tet itu akan dihidupkan lagi. Tak hanya di laga big match, tapi semua pertandingan away.

“Kita akan lakukan setiap waktu away,” kata Eri, Sabtu (1/4/2023).

Menurutnya, upaya itu diwujudkan untuk menjaga nama baik tim maupun Kota Surabaya.

“Saya pastikan, kalau ada orang mengaku Bonek, memakai baju Bonek, tapi melakukan penjarahan, berarti bukan Bonek Surabaya, bukan Bonek Persebaya, dia bukan Bonek Kota Surabaya. Saya pastikan, Bonek gak gitu,” tegasnya.

Nantinya setiap laga away, pemkot akan berkoordinasi dengan setiap koordinator Bonek untuk pemberangkatan.

“Nggak (hanya laga big match). Jadi, setiap koordinatornya, nanti kita akan koordinasikan setiap Bonek yang berangkat away, perwakilan akan kita fasilitasi. Kita akan bersama pemberangkatan bareng tret tet tet,” pungkasnya.

Sebelumnya, konvoi tret tet tet Bonek dikawal Pemkot Surabaya dan Polrestabes Surabaya serta Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Rabu (29/3/2023) lalu saat mendukung Persebaya bertandang melawan PSIS Semarang.(lta/abd/ipg)