Sentimen
Negatif (100%)
22 Jul 2023 : 22.35
Informasi Tambahan

Kasus: pelecehan seksual

Tokoh Terkait

Isu Etnis India Makin Ngeri, Rumah Penelanjang Wanita Dibakar

23 Jul 2023 : 05.35 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Isu Etnis India Makin Ngeri, Rumah Penelanjang Wanita Dibakar

Jakarta, CNBC Indonesia - Para wanita asal India bagian Manipur, India Timur Laut, menyerang rumah tersangka utama terkait kasus pelecehan seksual.

Sebagaimana diketahui, pelaku pelecehan seksual diduga mengarak dua wanita suku ke jalanan pada bulan Mei lalu dan menghasut masa untuk memperkosa dan mengarak mereka dalam keadaan telanjang.

Pelecehan seksual yang terjadi lebih dari dua bulan lalu, menarik perhatian nasional lewat sebuah video yang viral di sosial media pekan ini. Kejadian tersebut memicu kerusuhan di Manipur.

-

-

Sebelumnya, pelaku utama pelecehan seksual yang merupakan seorang warga Manipur, ditangkap pada Kamis lalu beberapa jam setelah Perdana Menteri Narendra Modi mengutuk serangan tersebut sebagai aib dan menjanjikan tindakan keras.

Tiga orang pelaku pengarak lainnya juga ditangkap dan saat ini polisi masih melacak sekitar 30 orang lainnya yang terlibat dalam kejahatan tersebut.

"Wanita setempat melempari batu dan membakar beberapa bagian rumah milik tersangka utama di sebuah desa," kata Hemant Pandey, seorang pejabat polisi senior di ibukota negara bagian Imphal.

"Kami meminta perempuan untuk memprotes secara damai karena ada kegelisahan yang intens. Kami memahami kemarahan mereka," katanya.

Sebagai informasi, berdasarkan pengaduan polisi yang diajukan pada bulan Mei lalu, ada sekelompok orang bersenjata merusak beberapa rumah dan membakarnya hingga rata dengan tanah di sebuah desa di distrik Kangpokpi sebelum menyerang anggota suku Kuki.

Kemudian, mereka melakukan pelecehan seksual terhadap dua wanita berusia 21 dan 19 tahun yang diarak telanjang.

Serangan itu dilaporkan oleh para korban pada bulan Mei lalu saat negara menyaksikan bentrokan etnis yang intens. Pertempuran tersebut dipicu oleh perintah pengadilan bahwa pemerintah harus mempertimbangkan untuk memperluas tunjangan khusus yang dinikmati oleh suku Kuki kepada mayoritas penduduk Meitei.

Setidaknya 125 orang telah tewas dan lebih dari 40.000 telah meninggalkan rumah mereka sejak kekerasan terjadi.

Aksi protes yang direncanakan di beberapa bagian India oleh kelompok hak asasi tersebut menuntut keadilan dan mmepercepat penyelidikan atas insiden terbaru. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan perempuan di negara itu.

"Kami ingin tahu mengapa polisi gagal mengambil tindakan cepat ketika mereka tahu bahwa perempuan diperkosa dan diarak telanjang di Manipur," kata Radhika Burman, seorang mahasiswa di timur kota Kolkata yang memimpin demonstrasi publik pada hari Kamis.

Ratusan pengunjuk rasa di selatan kota Bengaluru berbaris, dengan beberapa spanduk bertuliskan; "Tubuh wanita bukanlah medan perang".

Salah satu pengunjuk rasa, Thay juga mempertanyakan kegagalan pihak berwenang untuk menyelidiki kasus yang dilaporkan oleh dua korban yang tergabung dalam komunitas suku minoritas pada Mei lalu.

"Ini adalah ketidakadilan dan pengabaian yang parah," kata H. J. Lakshmi, dari Samakaleena Samajik Sanskritik Vedike, sebuah organisasi masyarakat sipil di Bengaluru.

Demonstrasi serupa diadakan di kota timur Bhubaneswar dan di beberapa kampus perguruan tinggi di seluruh negeri.


[-]

-

India Chaos Gegara Skandal Miras: Demo Besar-'Seret' PM Modi
(pgr/pgr)

Sentimen: negatif (100%)