Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, Calon Presiden (capres) Anies Baswedan terus menambah kriteria untuk sosok calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Menurutnya, Anies inkonsisten dengan terus menambah kriteria cawapres. Bahkan, Anies terkesan hanya ingin mencocokkan kriteria cawapres menurut dirinya sendiri.

"Ya artinya, pertama saya bingung juga dengan Mas Aniesnya ini. Tiap hari, berubah bertambah kriterianya," kata Ali mengutip CNNIndonesia, dikutip Sabtu (22/7).

-

-

Ali menyebut, dengan sikap Anies tersebut, Partai Demokrat merasa wajar jika menganggap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cocok dengan syarat yang ditetapkan Anies.

"Jadi ketika pertama kali tiga kriteria, tambah dua kriteria, empat bulan lagi berapa kriteria gitu kan. Daripada nanti jadi bahan dengeran orang ya umumkan saja kalau kau sudah memilih orang gitu loh," tuturnya.

Sebab, Ia menganggap Anies hanya sedang mencari pembenaran untuk mencari sosok cawapres yang diinginkan. Padahal, kriteria cawapres menjadi kewenangan partai politik pendukung.

"Kalau saya pribadi lebih pada ingin mencari pembenaran mencocokkan orang yang dia mau. Titik. Dan saya merasa aneh aja ya kan," sebutnya.

Anies sebelumnya mengungkapkan, satu syarat tambahan dari lima syarat calon pendampingnya pada Pilpres 2024. Adapun kriteria baru yang ditetapkan Anies yakni merupakan sosok yang tidak memiliki masalah di masa lalu dan berani.

Ia menilai kriteria cawapres tak memiliki masalah sangat penting. Anies meyakini seseorang akan mudah tersandung dalam karir politik jika bermasalah pada masa lalu.

"Karena kalau ada masalah mudah sekali kesandung sekarang ini, jadi kriterianya 5, tapi mungkin kriteria 0, karena ternyata itu faktor yang sangat penting," pungkasnya.

[-]

-

NasDem Usul 1 Nama Cawapres Pendamping Anies, Khofifah?
(pgr/pgr)