JABAR EKSPRES – Pembangunan lanjutan Masjid Agung Kota Bogor yang dimulai sejak Mei 2023 terlihat masih berjalan dengan hasil yang melebihi target yang ditetapkan. Wali Kota Bogor, Bima Arya, memberikan perhatian khusus untuk menyelesaikan tahap akhir pembangunan dengan tepat waktu dan kualitas yang sesuai.

Sebelum memulai pembangunan lanjutan, pada bulan Februari 2023, Bima Arya telah menerima presentasi perencanaan yang akan dilakukan oleh kontraktor. Selanjutnya, proses lelang pembangunan lanjutan dimenangkan oleh PT Bumi Putri Silampari dengan nilai kontrak sebesar Rp33.123.456.789,00.

Pada Rabu, 19 Juli 2023, Bima Arya melakukan peninjauan progres pekerjaan setelah melaksanakan salat Ashar berjamaah di Masjid Agung Kota Bogor. Dalam peninjauan tersebut, Bima Arya didampingi oleh pihak kontraktor dan Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Dadan Hamdani.

Baca juga: Bank Sampah, Sukses Tangani Masalah Sampah di Garut!

Dalam peninjauan tersebut, Bima Arya melihat progres pembangunan lantai mezzanine di lantai dua, rencana akses tangga dari masjid menuju Alun-alun Kota Bogor, dan lantai dasar yang akan menjadi ruang serbaguna dan tempat parkir. Selain itu, Bima Arya juga memperhatikan pembangunan konstruksi menara yang harus dipercepat agar tidak ada keterlambatan dalam proyek ini.

“Iya ini harus diakselerasikan, karena pekerjaan menara berkaitan dengan pekerjaan struktur ya. Ini harus kita percepat karena pekerjaan struktur ini kan bertahap nggak bisa loncat-loncat. Jadi ini yang akan dipercepat agar tidak ada keterlambatan, karena kalau satu terlambat yang lain terlambat ikut terlambat,” ujarnya seperti dikutip JabarEkspres.com dari kotabogor.go.id pada Kamis, 20 Juli 2023.

Meskipun progres pembangunan telah melebihi target, pihak berwenang tetap melakukan pengawasan dan pemantauan agar pekerjaan tetap berjalan sesuai jadwal.

“Sampai saat ini masih on schedule, karena capaiannya masih positif, sekarang capaiannya sudah 20 persen dari target 16 persen, artinya progres positif. Ya tapi tetap harus hati-hati juga, karena ke depan pekerjaan struktur menara ini harus dikerjakan cepat, karena kalau sudah ada keterlambatan sedikit-sedikit lama lama akan semakin jauh keterlambatannya,” lanjutnya.