Sentimen
Positif (99%)
22 Jul 2023 : 13.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sleman

Gus Miftah Di Ponpes Al Mizan: Hati-hati Terpapar Paham Radikalisme

22 Jul 2023 : 20.00 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Gus Miftah Di Ponpes Al Mizan: Hati-hati Terpapar Paham Radikalisme

AKURAT.C, Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, kedatangan mubaligh kenamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, Jumat 21 Juli 2023. Kehadiran Pengasuh Pesantren Ora Aji Sleman yang lebih dikenal Gus Miftah itu disambut ribuan para siswa-siswi SLTA, SLTP dan Jamaah Fatayat Muslimat NU Majalengka. 

Pengasuh Ponpes Al Mizan, KH Maman Imanulhaq, begitu gembira kedatangan sahabat karibnya ini. 

Menurutnya, Gus Miftah adalah fenomena unik yang banyak membawa dampak positif. Maka wajar, imbuh Kiai Maman, sosok Gus Miftaf cepat mendapat sambutan besar dari publik Tanah Air.

baca juga:

"Alhamdulillah Al Mizan bisa dikunjungi oleh Gus Miftah yang kini sosoknya begitu digandrungi oleh masyarakat. Santri dan masyarakat begitu antusias mendengarkan pandangan-pandangan Gus Miftah khususnya tentang nilai kebangsaan," kata Kiai Maman kepada wartawan.

Seperti biasanya, Gus Miftah, pada kesempatan itu menyampaikan tausiahnya tentang wawasan kebangsaan kepada para santri. Talk Show ini, pun diangkat untuk memberikan pemahaman tentang wawasan kebangsaan serta meningkatkan rasa nasionalisme kepada generasi milenial.

Guyonan serta cara dakwah Gus Miftah yang jadi ciri khasnya mampu membuat para santri Al Mizan dan juga masyarakat yang hadir terhanyut dengan isi ceramahnya. Sesekali Gus Miftah pun mengajak para jemaah untuk mendendangkan salawat, mengagungkan kebesaran Nabi Muhammad SAW.

Terakhir, Gus Miftah mengingatkan publik untuk hati-hati terhadap paparan paham radikalisme yang kini banyak beredar di tengah masyarakat. Menurutnya, salah satu ciri seseorang terpapar radikalisme adalah tidak mau menerima perbedaan dalam hal beragama. 

Sebagai upaya untuk membentengi diri dari paparan radikalisme, pesan Gus Miftah antara lain adalah memberikan pemahaman keagamaan yang benar. Salah satu caranya adalah tidak keliru dalam memilih guru.[]

Sentimen: positif (99.2%)