Sentimen
Negatif (100%)
22 Jul 2023 : 11.24
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persebaya

Kab/Kota: Sukoharjo, Karanganyar, Solo

Kasus: penganiayaan

Bawa Sajam Usai Bentrok Antar Pendukung Bola, Seorang Suporter Diamankan

22 Jul 2023 : 11.24 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Bawa Sajam Usai Bentrok Antar Pendukung Bola, Seorang Suporter Diamankan

Krjogja.com - KARANGANYAR - Seorang suporter Persis Solo dari kelompok Garis Keras (GK) berinisial FC (23) diamankan Polres Karanganyar, karena kedapatan membawa senjata tajam. Warga Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo ini kena razia Polisi, seusai bentrokan suporter Persis Solo GK dengan kelompok B6 di kawasan Flyover Palur, Karanganyar pada Sabtu (01/07/2023).

Gara-gara itu kini pelaku mendekam di tahanan Mapolres Karanganyar. Pelaku bahkan dikenakan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan FC diamankan tim gabungan Polres Karanganyar seusai bentrokan dari kelompok GK dan B6. Pelaku kena razia petugas dengan membawa sajam, berupa pisau dan cutter.

"Saat bentrokan sebenarnya pelaku sudah pulang pulang duluan. Lalu ada kabar keributan di depan. kampus UNSA, pelaku kembali dengan membawa sajam," kata Kapolres, Kamis (20/07/2023).

Pelaku berniat membantu rekannya yang menjadi korban penganiayaan dari kelompok B6. Saat bentrokan terjadi ada dua rekannya yang menjadi korban. Mereka sepasang kekasih masing-masing bernama Pandu Wisnu Dewantoro dan Yasinta Putri. Korban Pandu mendapati 11 luka tusukan benda tajam, di antaranya tujuh luka tusukan di bagian perut, satu luka tusukan di lengan kanan, tiga luka tusukan di lengan kiri dan memar di bagian pipi. Sementara sang kekasih mengalami luka bengkak di bagian kepala belakang hingga merasakan pusing dan pandangan kabur.

"Kejadian bentrokan ini terjadi sekitar pukul 21.22 WIB. Setelah laga Persebaya dan Persis di Stadion Manahan Solo pada 1 Juli kemarin," kata Kapolres.

Sementara pelaku FC diamankan pukul 23.30 WIB. Pelaku diamankan oleh tim gabungan yang melakukan razia di kawasan Flyover Palur pasca bentrokan.

Sementara itu FC mengaku tergerak mengambil sajam usai melihat rekannya berada di dalam ambulans dengan sejumlah luka tusuk. Ia berniat mempersenjatai diri jika sewaktu-waktu terlibat bentrok. "Untuk jaga-jaga saja. Membela diri," katanya. (Lim)

Sentimen: negatif (100%)