Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: IPB, UGM
Kab/Kota: Banjarnegara
Kasus: KKN
Tingkatkan Produktivitas, PNM Banjarnegara Membentuk Klasterisasi Aneka Kripik
Krjogja.com Jenis Media: News
Kepala Dinas Indagkop UKM Banjarnegara (bertopi) berfoto bersama para peserta pelatihan.
Krjogja.com - BANJARNEGARA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Banjarnegara melalui divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) membentuk klasterisasi atau pengelompokan aneka keripik di Rumah Produksi Nasabah Figure Inspiratif Lokal PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), Banjarnegara, Selasa (18/07/2023).
Pembentukan klasterisasi aneka kripik dilakukan oleh divisi PKU bekerjasama dengan Disperindagkop Banjarnegara, Rumah BUMN Banjarnegara dan Pemerintah Desa Karangsari Kecamatan Pejawaran.
Dihadiri Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Banjarnera Adi Cahyono Purwo Saputro, pembentukan klasterisasi aneka kripik ini mengusung tema 'Pelatihan Pembuatan Keripik Cabai'.
Manajer Regional Mekaar PNM Banjarnegara, Septaria Salasi Permatasari mengatakan, pembentukan klasterisasi keripik memiliki target agar nasabah binaan PNM mampu memanfaatkan peluang yang ada dan lebih mampu memanfaatkan bahan baku secara maksimal.
Menurut Septaria Salasi Permatasari sektor UMKM merupakan salah satu sektor usaha yang banyak diminati. "PNM Mekaar terus berupaya agar produktivitas para nasabah terus meningkat," katanya.
Menghadirkan narasumber Fitriyah, seorang nasabah figurinspiratif lokal, klasterisasi bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha ultra mikro agar lebih mengoptimalkan bahan baku yang ada. Selain itu, meningkatkan kesadaran kepada nasabah PNM Mekaar untuk lebih aware terhadap peluang bisnis yang ada di bidang masing-masing.
Klasterisasi tersebut menghadirkan 30 peserta nasabah PNM Mekaar serta 10 peserta dari mahasiswa KKN UGM dan IPB.
Hingga 30 Juni 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp33,31 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 14.667.860 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.843 kantor layanan PNM Mekaar dan 642 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 35 Provinsi, 432 Kabupaten/Kota, dan 6.018 Kecamatan. (Mad)
Sentimen: positif (88.9%)