Sentimen
Tokoh Terkait
VIDEO Budiman Sudjatmiko Bantah Temui Prabowo Subianto untuk Pecah Suara PDIP
Tribunnews.com Jenis Media: Nasional
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko membantah isu yang menyebut dirinya menemui bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto untuk memecah suara partainya.
Sebab, partai yang dipimpin Megawarti Soekarnoputri mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Budiman dalam podcastnya di YouTube Mind TV Indonesia, dikutip pada Jumat (21/7/2023).
Budiman mengatakan dirinya sudah menjadi simpatisan PDI sejak dirinya duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD).
"Enggak lah (memecah PDIP), saya ini ber-PDI sejak kelas 6 SD."
"Sudah ikut kampanye PDI sejak kelas 6 SD," kata Budiman.
Budiman menuturkan keluarga adalah bagian dari Partai Nasionalis Indonesia (PNI) sejak dulu.
PNI merupakan salah satu partai yang akhirnya bergabung menjadi PDI. PNI didirikan Soekarno (Bung Karno).
"Jadi enggak lah. Keluarga saya PNI juga dari dulu," ujarnya.
Budiman mengaku sudah memperkirakan dirinya akan dipanggil DPP PDIP seusai bertemu Prabowo.
"Jadi menurut saya kalau soal pemanggilan pasti akan dipanggil dan enggak ada masalah sudah saya analisis juga, sudah saya hitung juga," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan memanggil Budiman Sudjatmiko lantaran bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan pihaknya akan memanggil Budiman setelah masa reses anggota DPR RI.
"Iya pasti kita panggil, saya pulang dari reses dipanggil. Semua sama, itu aturan berlaku untuk semua anggota partai tanpa kecuali," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (19/7/2023).
Sentimen: negatif (86.5%)