Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang, Bintaro, Senen
Kasus: kecelakaan
Tokoh Terkait
Seberapa Rentan Transportasi Kereta Api Mengalami Kecelakaan?
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Beberapa waktu belakangan, kasus yang melibatkan kereta api banyak terungkap di media sosial.
Baru-baru ini misalnya, terjadi tabrakan kereta dengan truk di Semarang, Jawa Tengah. Tak hanya itu, ada juga kasus pria paruh baya yang bunuh diri di Senen, Jakarta Pusat, yang aksinya viral di media sosial.
Di sisi lain, tabrakan kereta api bukanlah yang pertama kali di Asia, ada berbagai tabrakan kereta lain yan merenggut banyak nyawa di Asia.
baca juga: Peristiwa Kecelakaan Kereta Api di Asia1. Tergelincirnya kereta bihar (India)
Tanggal kejadian: 6 Juni 1981 Lokasi: Sungai Bagmati Korban tewas: Sekitar 800 orang Penyebab kecelakaan: Badai2. Tragedi Bintaro (Indonesia)
Tanggal kejadian: 19 Oktober 1987 Lokasi: Pondok Betung, Bintaro, Jaksel, Indonesia Korban tewas: Lebih dari 156 orang Penyebab kecelakaan: Kelalaian petugas3. Kecelakaan kereta Queen Of The Sea (Srilanka)
Tanggal kejadian: 26 Desember 2003 Lokasi: Di dekat Kota Galle, Sri Lanka Korban tewas: Setidaknya 1.700 orang Penyebab kecelakaan: Tsunami yang merusak infrastrukur kereta4. Tabrakan kereta di Odisha (India)
Tanggal kejadian: 2 Juni 2023 Lokasi: Odisha, India Korban tewas: Setidaknya 288 orang Penyebab kecelakaan: Diduga karena kegagalan sinyal Seberapa Aman Menggunakan Kereta Api?Sebetulnya, kereta api merupakan moda transportasi paling aman kedua setelah pesawat.
Menurut studi yang dilakukan Ekonom Ian Savage pada 2013, kereta merupakan transportasi paling aman kedua di Amerika Serikat.
Perbandingan Jumlah Kematian Berdasarkan Transportasi
(Per miliar penumpang)
Pesawat 0.07 Kereta 0.43 Mobil 7.3 Motor 213Di Indonesia, jumlah kecelakaan kereta api menurun sejak 2020. Melihat data dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, per 2020, sebanak 18 kecelakaan kereta api terjadi, dengan penyebab terbesar adalah anjlokan. Sementara itu, kasus kecelakaan kereta api pada 2021 turun menjadi 13 dengan penyebab terbanyak masih anjlokan.[]
Sentimen: negatif (100%)