Sentimen
Positif (84%)
21 Jul 2023 : 07.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan, Gondangdia

Partai Terkait

Poin Penting Pertemuan Surya Paloh & Presiden: Mungkinkah Anies Bertemu Jokowi Sebelum Pilpres?

21 Jul 2023 : 14.51 Views 2

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Poin Penting Pertemuan Surya Paloh & Presiden: Mungkinkah Anies Bertemu Jokowi Sebelum Pilpres?

KNews.id – Sempat lama tak bersua, Presiden Jokowi dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh akhirnya bertemu, Senin (17/7/2023) kemarin. Pertemuan terjadi di tengah kabar hubungan keduanya tidak baik-baik saja, terlebih usai kursi Menkominfo tak lagi diberikan kepada NasDem. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membeberkan isi pembicara dirinya dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Pertemuan itu kata Surya Paloh, memang sudah diniatkan oleh Jokowi karena keduanya sudah lama tidak berjumpa.

“Ya sudah berapa waktu lama tidak ketemu, memang mungkin diniatkan oleh Pak Jokowi untuk bertemu saya,” kata Surya Paloh saat ditemui di NasDem Tower, Gondangdia Jakarta, Selasa (18/7/2023). Surya Paloh mengatakan, sejatinya pertemuan tersebut didasari karena undangan dari Jokowi terhadap dirinya. Berkaitan dengan penetapan hari pertemuan, Surya Paloh menilai kalau sejatinya, kemarin adalah hari yang baik menurut Jokowi. Sebab, Presiden Jokowi baru saja melantik atau me-reshuffle kabinet menterinya.

“Tapi mungkin kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi untuk selesai reshuffle kabinet, mengundang saya bertemu untuk berbicara. Dan saya juga berkesempatan untuk memenuhi undangan beliau, ya kita ketemu lah,” beber dia.

Apa saja poin penting dalam pertemuan tersebut?

1. Tanya Cawapres Anies

Dalam pertemuan tersebut, Surya Paloh mengungkapkan, bahwa Presdien Jokowi penasaran dengan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan. Namun, Surya Paloh mengatakan, belum memikirkan mengenai hal tersebut karena siapa cawapres itu nantinya merupakan keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Nah, Pak Jokowi juga tanya siapa wakil presidennya nih, saya bilang belum pikirin itu, itu Pak Anies itu,” kata Surya Paloh sambil tertawa, Selasa (18/7/2023), . Surya Paloh pun mengatakan, jika tidak menutup kemungkinan Anies Baswedan bertemu dengan Presiden Jokowi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal tersebut, kata Surya Paloh, bisa mengendurkan ketegangan politik jelang Pilpres.

2. Tak Bahas soal Reshuffle Kabinet 

Hermawi Taslim membeberkan soal isi pertemuan Surya Paloh dan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, dikatakannyatidak membahas soal reshuffle kabinet. Hermawi Taslim menegaskan bahwa soal reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Hemawi juga menyebut pertemuan itu garis besarnya terkait silaturahmi politik. “Ya pertemuan silaturahmi seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya.”

“Mereka bicara tentang situasi kekinian tapi tidak ngomong soal reshuffle karena itu kan hak prerogatif presiden,” katanya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV. Surya Paloh dan Jokowi disebutkan membahas soal situasi politik terkini.

3. Puji Apel Siaga NasDem

Surya Paloh mengatakan, pertemuan keduannya hanyasebatas pertukaran informasi.  Ia menyebut, tak ada hal formal yang dibicarakan.  “Ya suasana pertemuan baik sekali, suasana silaturahmi. Ya tidak ada hal-hal yang terlalu formal kita bicarakan. Mungkin lebih banyak kita saling bertukar informasi,” ucapnya.  Selain itu, Presiden Jokowi juga mengucapkan ulang tahun kepada Surya Paloh.

Mengenai kedekatan dirinya dengan Presiden Jokowi, Surya Paloh mengaku memang memiliki kedekatan secara personal. Jadi, tidak hanya sebatas sebagai ketua umum partai dengan presiden saja. Surya Paloh mengatkan, Jokowi juga memuji gelaran Apel Siaga Perubahan (ASP) yang digelar oleh Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

“Iya (menyatakan pujian). Ya pertemuan, kalian tahu hubungan saya dengan Pak Jokowi itu bukan terbatas hanya hubungan ketua umum partai politik dengan seorang presiden,” kata dia. “Tidak bisa dipungkiri ada hubungan personal yang cukup dekat, hubungan seorang mungkin saya yang lebih dituakan dengan yang lebih muda sedikit,” tukas Paloh.

Respons PKS

Juru Bicara PKS Pipin Sopian menanggapi soal pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (17/7/2023) sore. Pipin menilai pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi sangat baik. “PKS memandang pertemuan Bang Surya dan Presiden Joko Widodo merupakan bentuk komunikasi politik yang baik. Tentu membahas masalah-masalah kebangsaan, yang baik buat semua,” ujar Pipin kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).

PKS yakin pertemuan Paloh dan Jokowi akan baik untuk semuanya. “PKS menyambut baik pertemuan tersebut, bahkan mengapresiasi setinggi-tingginya pertemuan tersebut. InsyaAllah, ini baik untuk semuanya, termasuk baik juga untuk kami-kami yang di koalisi,” kata Pipin. Lebih lanjut, Pipin menilai NasDem sudah berkomunikasi dengan mitra koalisi, termasuk dengan PKS.

“Kami bersyukur komunikasi di antara mitra koalisi pendukung Pak Anies Baswedan berjalan dengan baik, setara, dan saling menghormati,” tandas Pipin. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Surya Paloh hadir ke Istana sekitar pukul 17.30 WIB. Paloh masuk ke Istana melalui pintu Bali yang berada disebelah Masjid Baiturrahim komplek Istana Kepresidenan. Pintu tersebut merupakan akses masuk bagi tamu VVIP Presiden Jokowi. Kedatangan Paloh disebut atas undang Jokowi.  Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dikabarkan ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno.  Pertemuan berlangsung kurang lebih selama satu jam.Pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh tersebut dibenarkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim. (Zs/Trbn)

 

Sentimen: positif (84.2%)