Sentimen
Negatif (64%)
19 Jul 2023 : 19.03
Partai Terkait

Reaksi PDIP atas Langkah Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo

20 Jul 2023 : 02.03 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Reaksi PDIP atas Langkah Budiman Sudjatmiko Bertemu Prabowo

MerahPutih.com - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (18/7) malam.

Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun mengatakan, ada indikasi pelanggaran disiplin atas langkah Budiman bertemu Prabowo.

"Kalau Pak Efendy (Simbolon) kemarin kan sebenarnya dia ada acara marga Simbolon, lalu Pak Prabowo diundang, kemudian dia buat pernyataan itu. Lalu Budiman malah datang ke Prabowo. Itu indikasi pelanggaran disiplinnya,” kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (19/7).

Baca Juga:

Kunjungi Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Indonesia Layak Dapat Orang Terbaik

Komarudin mengingatkan kebebasan Budiman sebagai kader PDIP dalam konteks politik diatur oleh organisasi. Salah satu yang diatur, yakni soal dukungan politik terhadap calon presiden dan calon wakil presiden.

“Kalau urusan politik bicara soal presiden, wakil presiden itu kan urusan organisasi, sebagai anggota partai,” ujarnya.

Lebih lanjut Komarudin mengaku heran atas sikap Budiman yang seakan tidak mengerti aturan berorganisasi. Menurutnya, alasan Budiman menemui Prabowo atas nama pribadi tidak bisa diterima dalam kapasitasnya sebagai kader PDIP.

“Jadi tidak bisa dibilang 'wah ini saya pribadi', itu tidak bisa. Dan orang sekelas Budiman Sudjatmiko masa tidak tahu berorganisasi, gimana sih,” ujarnya.

Baca Juga:

Budiman Sudjatmiko: Kapal Indonesia Harus Dikayuh Orang Seperti Prabowo

Komarudin menilai, pernyataan Budiman yang menyebut Prabowo sebagai tokoh terbaik untuk Indonesia mengindikasikan adanya dukungan kepada Menteri Pertahanan RI tersebut.

Atas ucapan tersebut, lanjut Komarudin, menyiratkan Budiman tidak patuh atas Keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

“Memberinya dukungan kepada Pak Prabowo ya itu sama saja dengan tidak mendukung keputusan ketua umum partai kan. Ya sudah tidak usah bergabung dengan PDIP kalau tidak mau diatur PDIP,” pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Bertemu di Kertanegara, Prabowo dan Budiman Sudjatmiko Bahas Pentingnya Persatuan

Sentimen: negatif (64%)