Patanro merupakan salah satu bagian dari baju adat orang Gowa, tepatnya tutup kepala adat khas Kabupaten Gowa.

TANGERANG --- Pemerintah Kabupaten Gowa (Pemkab) Gowa kembali ikut serta pada Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023 di Ballroom ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (20/7).

"Setiap tahunnya memang diminta keterlibatan seluruh kabupaten untuk bisa berpartisipasi pada Apkasi Otonomi Expo ini," jelas Bupati Gowa sekaligus Sekjen Apkasi, Adnan Purichta Ichsan.

Keikutsertaan Pemkab Gowa pada Apkasi Otonomi Expo 2023 yang berlangsung selama 3 (tiga) hari ini mulai tanggal 20 hingga 22 Juli mendatang ini kata Adnan, diharapkan dapat mempromosikan komoditi unggulan Kabupaten Gowa ditingkat nasional.

Baca Juga : Wapres Buka Rakernas Apkasi 2023, Adnan: Berjalan Sesuai Harapan

"Harapan kita semua komoditi unggulan yang ada di Kabupaten Gowa bisa dipasarkan sehingga masyarakat Indonesia makin mengenal komoditi unggulan yang ada di Kabupaten Gowa," kata orang nomor satu di Gowa ini.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa yang juga Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Kamsina mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa ikut ambil bagian dalam kegiatan Apkasi Otonomi Expo dengan menampilkan miniatur patonro.

"Tahun lalu kita tampilkan miniatur Museum Balla Lompoa dan tahun ini kita tampilkan miniatur patonro, sebagaimana kita ketahui bahwa patanro ini merupakan salah satu bagian dari baju adat orang Gowa tepatnya tutup kepala adat khas Kabupaten Gowa," jelas Kamsina.

Baca Juga : Delapan Fraksi DPRD Gowa Setuju Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022 Dibahas

Ia juga menambahkan, selain patonro pihaknya membawa produk unggulan dari UMKM Kabupaten Gowa salah satunya sutera cura' la'ba.

"Kita tampilkan juga sutera cura' la'ba khas Gowa yang sudah diperkenalkan hingga keluar negeri pada Fashion Show di New York, ini merupakan hasil produk yang kita pamerkan pada Apkasi tahun lalu. Selain itu, kami juga pamerkan kerajinan tangan seperti tas yang terbuat dari anyaman bambu, dan panganan-panganan lokal khas Gowa," urai Sekda Gowa ini.

Terkait Apkasi Otonomi Expo 2023, Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin memberikan arahan kepada para pemimpin daerah agar ajang ini dimanfaatkan untuk mempromosikan destinasi wisata, komoditas, dan investasi unggulan daerah, tidak terkecuali produk dan jasa halal, seperti makanan dan minuman, fesyen, farmasi, kosmetik dan wisata halal.

Baca Juga : Sambut Tahun Baru Islam, Adnan Harap Program Pemkab Gowa Terealisasi dengan Baik

“Banyak kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan untuk menarik investor, menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan warga setempat, sekaligus melestarikan budaya lokal,” pesan Wapres.

Pada kesempatan ini pula, Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin menyempatkan mengunjungi booth pameran Pemerintah Kabupaten Gowa dan diterima langsung oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gowa sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina.