Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Tegal, Bantul
'Jogja Uncensored' di PAS Angkat Potensi Budaya dan Filosofi Kota Yogya
Krjogja.com Jenis Media: News
Pameran foto 'Jogja Uncensored' di PAS.Foto : Istimewa
Krjogja.com - UNIT Kegiatan Mahasiswa Release Photography CLub (UKM RPC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Yogyakarta dan Pendhapa Art Space (PAS) Yogyakarta menggelar pameran foto 'Jogja Uncensored' 2023.
Pameran memajang 82 foto karya 26 anggota RPC UMY dibuka oleh Yudan Azin, dosen mata kuliah Fotografer UMY tersebut, digelar di PAS Jalan Lingkar Selatan, Tegal ggungharjo, Sewon, Bantul, selama 4 hari mulai Minggu-Rabu (16-19/7) terbuka untuk umum.
Panitia pameran foto Fauzan dan Cindy mengatakan, bahwa
'Jogja Uncensored', kata Uncensored dalam bahasa Inggris berarti tanpa sensor. Jogja Uncensored adalah sebuah pameran fotografi yang bertujuan untuk menggambarkan sisi yang belum terungkap dari kehidupan di Yogyakarta yang kaya seni budaya, dan sejarah.
Namun, di balik keindahannya, terdapat lapisan-lapisan cerita yang belum terungkap secara luas. "Pameran ini, dengan menggunakan medium fotografi, Jogja Uncensored ingin mengeksplorasi sisi lain kota Yogya," papar Fauzan.
Cindy menambahkan, pameran foto mengangkat soal 'Mengapa, Bagaimana, dan Dimana Keistimewaannya' adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk mempertanyakan alasan atau faktor-faktor yang membuat suatu halatau tempat dianggap istimewa. Hal ini perlu pemahaman terhadap nilai-nilai, karakteristik atau cirik has yang membedakan sesuatu dari hal lainnya. Misalnya, jika kita membahas keistimewaan sebuah kota. Pertanyaan ini dapat menjelaskan mengapa kota tersebut dianggap istimewa berdasarkan sejarahnya, warisan budaya.
Atau keunikan geografisnya yang mana hal ini sangat relevan dengan Yogyakarta selalu disebut-sebut istimewa. "Pameran memajang 82 karya foto, mencerminkan kota Yogyakarta ciri khas keistimewaan secara filosofis dan potensi seni budaya," kata Cindy.
Direktur PAS Ganes Satya mengungkapkan, bahwa keberadaan PAS menjadi ruang publik yang menyediakan fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan seni dan budaya bagi para seniman, komunitas seni, lembaga pendidikan, instansi dan masyarakat. Termasuk pameran foto bekerja sama dengan UKM RPC UMY.
"PAS Selain memiliki ruang galeri pameran seni dan ruang pertunjukan, juga memiliki ruang latihan, alat musik gamelan, fasilitas panggung terbuka, kegiatan berkesenian, dan taman patung untuk pesta kebun," kata Ganes.
Sentimen: positif (61.5%)