Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota, Hyundai
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
KPK Harus Telusuri Sumber Hadiah Dito Ariotedjo Dalam LHKPN
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk menelusuri sumber hadiah yang dicantumkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Permintaan tersebut disampaikan Direktur Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto, setelah melihat daftar harta kekayaan Menpora.
"Tentunya ini menjadi tugas KPK menelusuri dan mengkonfirmas LHKPN yang dimiliki oleh Menpora saat ini," ujarnya kepada Akurat.co, Kamis (20/7/2023).
baca juga:Sebelumya, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, sampai kaget melihat laporan LHKPN Menpora, Dito Ariotedjo.
Dalam laporan LHKPN, sebanyak 57,5 persen harta milik Dito Ariotedjo tercatat sebagai hadiah.
KPK sendiri belum mengetahui soal hadiah itu dari siapa.
"Hadiah dari siapa ya, kita juga enggak tahu. Ini salah kasih nama hadiah, sebenarnya warisan atau hibah enggak tahu kita. Karena istilah hadiah kan kita kaget juga," jelasnya kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Disampaikan Pahala, dalam penyematan harta yang bukan berasal dari pendapatan sendiri sebenarnya memiliki banyak opsi. Di antaranya hibah dengan akta, hibah tanpa akta dan warisan.
Menurut dia, cukup jarang muncul pencantuman harta dari hadiah. Pasalnya, hadiah kerap merujuk pada barang kecil dan tidak terlalu mewah.
Terkait LHKPN Dito Ariotedjo, KPK sedang memeriksanya. Penyidik KPK membuka peluang memeriksa asal usul hadiah yang diperoleh Dito Ariotedjo.
Sebelumnya, Dito Ariotedjo diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp282.465.579.658. Kekayaan yang dimiliki tercatat dalam LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 12 Juli 2023.
Dalam LHKPN itu, harta kekayaan Dito Ariotedjo terdiri atas tanah dan bangunan dengan total nilai Rp187.595.355.600 yang tersebar di sejumlah tempat. Antara lain, tanah dan bangunan seluas 200-249 meter persegi di wilayah Jakarta Selatan atas hasil sendiri dengan nilai Rp26.000.000.000.
Kemudian tanah dan bangunan seluas 3623-3838 meter persegi di Jakarta Timur berupa hadiah dengan nilai Rp114.193.000.000. Ada pula tanah dan bangunan lainnya seluas 488/236 meter persegi yang dilaporkan sebagai hadiah senilai Rp10.000.000.000.
Dito Ariotedjo juga melaporkan memiliki aset tanah dan bangunan seluas 346.65/346.65 meter persegi di Jakarta Pusat, sebagai hadiah dengan nilai Rp17.350.000.000. Tak cukup di situ, Dito juga memiliki tanah dan bangunan seluas 382.13/382.13 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp20.052.355.600.
Kemudian kendaraan mewah dengan total senilai Rp2.180.000.000 yang terdiri atas mobil Toyota Fortuner 4VRZ Tahun 2020, hasil sendiri Rp480.000.000. Toyota Alphard 2.5G Tahun 2019 berupa hadiah Rp900.000.000 dan mobil Hyundai IONIQ 5 Tahun 2022 Rp800.000.000.
Dalam LHKPN tercantum pula harta bergerak lainnya sebesar Rp6.004.303.070. Lalu, kas dan setara kas senilai Rp13.393.899.111, surat berharga Rp89.342.924.072 dengan sub total Rp298.516.481.853.
Dito Ariotedjo dalam LHKPN tercatat memiliki utang senilai Rp16.050.902.159. Dengan demikian, total keseluruhan harta yang dilaporkannya Rp282.465.579.658.
Sentimen: positif (100%)