FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kritikus Faizal Assegaf mengenang Jenderal Sudirman. Faizal melihat Panglima TNI pertama itu sebagai sosok yang layak jadi panutan.

Di sisi lain, ia membandingkannya dengan dua purnawirawan TNI. Yang kini aktif berpolitik, mereka adalah Moeldoko dan Luhut Binsar Pandjaitan.

“Wajar bila rakyat tegaskan, Sudirman selamanya menjadi panutan, bukan Moeldoko apalagi Luhut!” kata Faizal dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (18/7/2023).

Ia berandai, jika Jenderal Sudirman masih hidup. Menurut Faizal, pasti dia akan sedih.

“Andai Jenderal Sudirman masih hidup, dia pasti menangis melihat bejatnya kawanan penguasa berhati gelap dan buas. Hari-hari hidup rakyat digilas aneka ketidakadilan,” tuturnya.

Sebagai pejuang kemerdekaan, Faizal menyebut Jenderal Sudirman tukus berjuang. Bersama para pendiri bangsa lainnyax

“Namun cita-cita mulia itu semakin sulit diwujutkan. Tujuan kemerdekaan hanya menjadi pemanis cerita di buku sejarah,” ujarnya.

Kini, zaman berganti. Namun ia menilai tak ada yang berjiwa seperti Jenderal Sudirman.

“Bermunculan ratusan Jenderal dengan segala macam pangkat yang mereka banggakan. Tapi Hanya sedikit dari mereka yang berjiwa Sudirman,” ucapnya.

Faizal bilang hanya melihat wajah sangar. Bahkan ada yang pendiun tapi kembali berkuasa. Membawa wataknya sebagai orang militer.

“Sebagian lainnya, bermunculan wajah-wajah sangar. Sudah pensiun dan kembali berkuasa dengan watak militerisme. Gemar mengklaim paling berjasah dan bertindak sok galak,” pungkasnya.

“Gambaran norak itu terlihat dalam lakon Moeldoko dan Luhut Binsar Panjaitan yang sangat arogan,” tandasnya.
(Arya/Fajar)