Sentimen
Positif (72%)
19 Jul 2023 : 11.14
Partai Terkait

Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Indonesia Bukan Sekedar Panggung Hiburan, Harus Dikayuh Orang yang Paham Strategi Geopolitik

19 Jul 2023 : 18.14 Views 2

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Temui Prabowo, Budiman Sudjatmiko: Indonesia Bukan Sekedar Panggung Hiburan, Harus Dikayuh Orang yang Paham Strategi Geopolitik

Jakarta, tvOnenews.com - Politikus PDIP sekaligus aktivis Budiman Sudjatmiko mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023). Pertemuan tersebut digelar selama kurang lebih dua jam.

Di kediaman Prabowo, Budiman mengatakan Indonesia adalah sebuah kapal yang membutuhkan nahkoda handal agar tetap berjalan.

Menurut dia, nakhoda itu harus memahami berbagai strategi dan kondisi geopolitik untuk dapat menyelesaikan tantangan ke depan.

"Demokrasi harus diselamatkan. Kita hadapi krisis perang, teknologi, kesehatan, kapal Indonesia harus dikayuh oleh orang yang paham strategi, geopolitik, sejarah," ucap Budiman usai melakukan pertemuan tertutup dengan Prabowo.

Dia menilai pemahaman seperti itu sangat diperlukan sosok yang akan memimpin Indonesia ke depan. Sebab, akan banyak tantangan yang harus dilalui.

Terlebih, menurut Budiman, Indonesia merupakan kapal yang sangat besar bukan sekadar panggung hiburan.

"Karena Indonesia kapal besar. Bukan panggung entertain saja," jelasnya.

Budiman Tak Wakili PDIP Saat Temui Prabowo

Budiman Sudjatmiko sebut Indonesia bukan sekedar panggung hiburan, harus dikayuh orang yang paham strategi geopolitik. Dok: Julio Trisaputra-tvOne

Budiman Sudjatmiko menegaskan kehadirannya di Kertanegara IV dan bertemu Prabowo hanyalah inisiatif sendiri. Dia tidak mewakili PDIP sebagai partainya dalam pertemuan tersebut.

"Saya ingin mengatakan bahwa ini tidak mewakili partai. Ini pribadi," ucap Budiman.

Dalam pertemuan itu, Budiman dan Prabowo nostalgia cerita lama sebelum reformasi.

Budiman mengklaim memiliki banyak cerita masa lalu bersama Prabowo. Termasuk ketika keduanya berada pada sisi yang berseberangan.

"Saya punya story. Sebelum Pak Prabowo jadi Ketua Umum Gerindra dan sebelum bakal capres, kita sudah punya story-story lama. Kami membicarakan itu," ucapnya.

"Kami melampaui soal status kami. Kita bisa bicara soal kebangsaan, kita bisa bicara soal kemanusiaan, kita bicara masa depan," jelas Budiman. (rpi/nsi)

Sentimen: positif (72.7%)