Sentimen
Negatif (97%)
19 Jul 2023 : 22.05
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Yogyakarta, Solo

Tokoh Terkait

Kenapa Tak Boleh Keluar Rumah Saat Malam 1 Suro? Begini Penjelasannya

20 Jul 2023 : 05.05 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kenapa Tak Boleh Keluar Rumah Saat Malam 1 Suro? Begini Penjelasannya

PIKIRAN RAKYAT – Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram jatuh pada 19 Juli 2023, oleh karena itu malam 1 Suro akan dilaksanakan pada Selasa, 18 Juli 2023 malam harinya. Pada malam 1 Suro, banyak pantangan yang tak boleh dilakukan, terutama bagi masyarakat Jawa.

Pantangan malam 1 Suro yang dianggap sebagai mitos bagi sebagian orang tersebut telah ada sejak ratusan tahun silam. Bahkan masih dipercaya oleh banyak orang di beberapa daerah, sebagai wujud tradisi yang turun temurun.

Selama ratusan tahun pula, pada malam 1 Suro masyarakat dilarang untuk berperilaku sembarangan. Tak hanya itu, masyarakat juga dilarang untuk berpesta, dan prihatin selama bulan Suro atau 1 Muharram.

Adapun salah satu pantangan yang kini masih dipercaya sebagian orang adalah tak boleh bepergian pada malam 1 Suro. Karena keluar rumah bisa dilakukan kapan saja, maka masyarakat Jawa diminta untuk menahan diri selama satu malam yakni pada malam 1 Suro.

Baca Juga: Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 2023, Umat Muslim Wajib Tahu

Oleh karena itu banyak orang yang hanya berdiam diri di rumah, dan tak bepergian. Menurut beberapa sumber, masyarakat Jawa percaya pada saat malam 1 Suro arwah leluhur datang kembali ke rumah keluarganya.

Selain dipercaya sebagai waktu saat arwah leluhur kembali ke rumah, malam 1 suro juga dinilai sebagai malam keramat. Sebagian orang mempercayai bahwa waktu tersebut adalah saat banyak jin yang berkeliaran dan mencelakai manusia hingga membuat sial.

Namun, ada pula yang berpandangan bahwa malam 1 Suro dimanfaatkan sebagai refleksi diri atas kehidupan selama setahun belakangan. Waktu malam 1 Suro pun bisa digunakan untuk merenungkan diri, dan bertekad untuk menjadi insan yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Bukan hanya pantangan untuk keluar rumah, masyarakat Jawa juga memiliki pantangan lain saat malam 1 Suro tiba. Bahkan pantangan tersebut bisa sampai jadi pertimbangan untuk melakukan kegiatan besar. Berikut pantangan malam 1 Suro.

Baca Juga: Filosofi Larangan Menikah di Bulan Suro: Pembantaian dan Duka Keluarga Nabi Muhammad SAW

Pantangan menikah

Pernikahan bagi sebagian masyarakat Jawa adalah hal yang tak boleh dilakukan selama malam 1 Suro bahkan selama Suro berlangsung. Malam 1 Suro dan bulan Muharram dianggap sebagai malam suci yang penuh rahmat.

Oleh karena itu, pada malam 1 Suro atau bulan Suro adalah waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Momen ini juga dimanfaatkan sebagai sarana membersihkan diri dan melawan hawa nafsu.

Tak hanya pernikahan, berbagai jenis hajatan juga pantang dilakukan selama bulan Suro. Adapun pantagan hajatan yang tak boleh digelar adalah hajatan sunatan, hajatan lahiran, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Suro, Bulan yang Tidak Baik untuk Menikah Menurut Masyarakat Jawa

Pantangan bicara dan berisik (Tapa Bisu)

Masyarakat Solo dan Yogyakarta yang ada di lingkungan keraton sudah paham betul dengan istilah Tapa Bisu atau larangan untuk berbicara. Masyarakat harus menghindari berbicara yang tak penting, sesuatu yang buruk, dan ucapan buruk.

Pasalnya, pada bulan Suro segala ucapan akan dikabulkan oleh Tuhan. Makna tersebut kini memang sudah mulai bergeser, karena larangan tersebut dianggap hanya berlaku saat digelarnya kirab di sekitar keraton.

Pantangan pindah rumah

Pada bulan Suro, ada mitos yang melarang masyarakat untuk pindah rumah selama malam 1 Suro. Jika hal itu dilakukan, dipercaya akan membawa kesialan dalam hidup. 

Selain itu, ada mitos yang menyebut masyarakat dilarang membangun rumah. Pasalnya, hal itu dipercaya hanya akan mendatangkan sakit, seretnya rezeki, hingga datangnya penderitaan.***

Sentimen: negatif (97%)