Pemilu 2024 Harus Damai, Ketua Bawaslu Imbau Tak Saling Menjatuhkan Antar Calon
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja meminta seluruh masyarakat menjaga pelaksanaan pemilu serentak 2024 dengan damai. Oleh karena itu, dia mengimbau kepada relawan maupun pendukung masing-masing capres agar tidak menjelek-jelekan satu sama lain.
"Kita harus bersama-sama bertanggungjawab, siapapun nanti yang akan bertarung, tolong menjaga keharmonisan yang ada. Mengkritik boleh, tetapi tidak boleh menjelek-jelekkan," kata Bagja dikutip, Rabu (19/7/2023).
Menurut dia, perbedaan pandangan antar relawan maupun pendukung merupakan sesuatu yang lumrah. Perbedaan itu harus dijadikan nilai positif untuk mencari seorang sosok pemimpin yang kaya dengan gagasan dalam pembangunan bangsa.
baca juga:Tetapi, lanjut dia, dalam proses ini sepatutnya relawan dan pendukung masing-masing capres tidak boleh saling menjatuhkan jagoannya. "Adu argumentasi boleh, tanpa harus saling menjatuhkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Bagja menambahkan siapapun yang menjadi calon pemimpin pengganti Presiden Joko Widodo adalah putra putri terbaik bangsa yang rela mengorbankan seluruh waktu dan kepentingannya untuk negara "oleh sebab itu, tidak boleh saling menyerang," imbuhnya.
Selain itu, Bagja juga menjelaskan saat ini peserta pemilu diperkenankan melakukan sosialisasi, hanya saja ada batasannya yakni tidak boleh ada ajakan. Hal itu bertujuan agar masyarakat mengetahui saat ini sudah memamasuki tahapan pemilu.
"Spanduk baliho silakan. Namun, ini belum masa kampanye jadi tidak boleh yang sifatnya mengajak. Pilihlah saya, itu tidak diperbolehkan itu batasannya," kata Bagja.
Sentimen: positif (92.8%)