PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Demokrat Benny K Harman menanggapi pidato politik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang disampaikan dalam Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, pada Minggu, 16 Juli 2023.

Benny meminjam kalimat yang disampaikan Surya Paloh dalam pidato politiknya, bahwa bangsa ini tidak akan bergerak maju karena pemimpinnya sering bersikap munafik. Kemunafikan itu adalah perkataan yang tidak sesuai dengan perbuatan.

“Kemarin saya saksikan sendiri orasi pak Surya Paloh saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di GBK. Dalam bahasa saya ini yg dikatakan beliau: Bangsa ini tidak akan bergerak maju karena pemimpinnya sering bersikap munafik: apa yg diucapkannya beda dgn yg dibuatnya, perkataan dan perbuatan jauh panggang dari apa,” kata Benny dalam cuitannya di akun Twitter @BennyHarmanID sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com, pada Senin, 17 Juli 2023.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Enggan Jawab Soal Mundur sebagai Ketua Projo setelah Dilantik

Benny juga kembali mengutip pernyataan Surya Paloh yang berkaitan dengan revolusi mental. Dia menyebut Surya Paloh mendukung Jokowi pada Pilpres 2014 lantaran adanya konsep revolusi mental. Namun, konsep yang digagas Jokowi tersebut pada kenyataannya masih jauh dari harapan.

“Revolusi mental disebutnya khusus. Revolusi mental yg digagas dn dkampanyekan Presiden Jokowi dn membuatnya di 2014 terpukau dn mendukungnya habis2an menjadi presiden ternyata hanya menjadi kata-kata belaka yg pada kenyataannya jauuuh dari apa yg kita harapkan,” tutur Benny.

Menurutnya, NasDem tegas menyatakan sikap politik mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Menurut Benny, hal itu menunjukan NasDem benar-benar konsisten mengawal pluralisme dan kebhinekaan.

Baca Juga: Ketua Projo Budi Arie Setiadi Bakal Berantas Konten Meresahkan usai Dilantik Jadi Menkominfo

“Nasdem disebutnya tegas dukung Anies Baswedan dlm Pilpres 2024 utk menunjukkan Nasdem itu partai yg konsisten mengawal dn memperjuangkan pluralisme, kebhinekaan, tidak hanya dgn perkataan dan slogan namun dgn sikap dan tindakan nyata,” katanya.

Benny mengulang kembali perkataan Surya Paloh yang menyebut agar jangan menjadi orang munafik. Dia lantas memuji orasi politik dari Paloh tersebut.

“Kita jangan menjadi orang munafik, katanya disambut gemuruh tepuk tangan dari 250 ribu kader dn tamu yg hadir. Luar biasa Pak Surya Paloh. Panjang umur, sehat selalu, dan tetaplah nyalakan lilin utk memberi terang bagi perjalanan bangsa kita selanjutnya,” ucapnya.

“Bangsa yg maju adalah bangsa yg para pemimpinnya benar2 mencintai dan dicintai rakyatnya,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Ritual Pengobatan Malam Buat 3 Orang Tenggelam, Ahli Spiritual di Cibinong Ditetapkan Tersangka

Cuitan Benny mendapatkan tanggapan beragam dari warganet. Seorang warganet menilai konsep revolusi mental yang diusung Jokowi masih jauh dari harapan karena ada menteri yang tersandung masalah korupsi.

“Bisa jauh dari yg diharapkan karena ada menteri yg jd tersangka korupsi. Seperti kader nasdem jd tersangka korupsi bts,” kata warganet.

“Perang dgn Jokowi, tp menteri duduk manis di kabinet. Itu baru munafik namanya. Katakan tidak pada(hal) korupsi. Itu baru munafik namanya. Sesekali bercermin lah, orangtua,” ujar warganet lainnya.

“Mantap, Pak BKH. Pernyataan ini penting bagi Indonesia yang dikodratkan sebagai bangsa majemuk: pemimpin harus mencintai dan dicintai rakyatnya. Memperjuangkan Bhinneka Tunggal Ika tidak hanya dengan kata-kata tetapi dengan tindakan nyata,” ucap warganet.***