Sentimen
Negatif (96%)
18 Jul 2023 : 19.00
Informasi Tambahan

Institusi: Indonesia Political Review

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Hubungan Surya Paloh-Jokowi Diprediksi Bakal Memanas

19 Jul 2023 : 02.00 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Hubungan Surya Paloh-Jokowi Diprediksi Bakal Memanas

AKURAT.CO Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh diprediksi bakal tambah memanas. Pemicunya pengangkatan Budi Arie Setiadi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggusur Johnny G Plate yang terjerat perkara korupsi.

Dengan didudukinya pos Nasdem oleh Budi Arie maka slot partai besutan Surya Paloh hanya menyisakan dua kursi. Tinggal Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Men KLHK) Siti Nurbaya Bakar

"Itu menunjukkan Nasdem sedang dihina, disemprit oleh Jokowi karena soal beda dukungan (capres) dengan Jokowi, hubungan Jokowi dan Surya Paloh ke depannya bakal tidak baik-baik saja," kata pengamat politik Ujang Komarudin, ketika dihubungi Akurat.co, di Jakarta, Selasa (18/7/2023).

baca juga:

Kendati begitu, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu pengangkatan Ketua Umum Relawan Projo itu merupakan hak progratif Presiden. “Tapi bagaimana pun itu merupakan hak progratif seorang Presiden, tidak bisa diintervensi," tuturnya. 

Lebih lanjut, Dosen Universitas Al Azhar Indenesia itu menyatakan keputusan Presiden Jokowi tidak memilih kalangan partai politik semata untuk menghindari kecemburuan politik di dalam koalisi pemerintahan. 

Apabila Presiden Jokowi memilih salah satu partai politik dari koalisi pemerintahan, dikhawatirkan hanya menimbulkan persoalan baru menjelang masa akhir kepemimpinan Jokowi. 

"Kenapa jatahnya tidak diberikan kepada partai politik karena kalau diberikan ke salah satu partai akan menimbulkan kecemburuan saling iri satu sama lain," pungkasnya.

Secara terpisah, Surya Paloh mengaku tidak keberatan dengan langkah reshuffle, malahan Paloh mengaku sudah dikomunikasikan Jokowi sebelum melantik anggota kabinet baru pada Senin (17/7/2023).

Paloh juga mengaku berbicara empat mata dengan Jokowi di Istana, selepas acara pelantikan. Pertemuan tidak berlangsung kaku. Malahan Bos Media Group mengaku tidak mempersoalkan kursi Nasdem hanya tersisa dua di kabinet.

“Memang dari awal kita katakan apa yang menjadi masalah kalau berkurang” tuturnya.

Sentimen: negatif (96.2%)