Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Rezim Orde Baru
Kab/Kota: Indramayu
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Begini Asal Mula Panji Gumilang Dirikan Al Zaytun Sampai Melenceng dari Ajaran Islam
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM -- Pendiri Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang menjadi sorotan usai berbagai kasus terkait dirinya mencuat. Selain masalah penyimpangan agama, ia pun diduga melakukan berbagai pelanggaran pidana dan perdata.
Banyak orang yang penasaran terhadap sosok Panji Gumilang. Lantas seperti apakah sepak terjang pria yang disebut-sebut memiliki bunker senjata itu?
Dilansir dari Republika.co.id pada Senin 17 Juli 2023, Menko Polhukam Mahfud MD menuturkan, Al Zaytun memiliki akar dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) IX yang merupakan hasil operasi intelijen pemerintahan Orde Baru untuk memecah anggota NII yang didirikan Kartosoewirjo.
Panji Gumilang merupakan salah satu anggota dari organisasi tersebut. Namun setelah NII berhasil dipecah, ia memilih memisahkan diri dan mendirikan Pondok Pesantren Al Zaytun pada 1996.
Sejak saat itu, pemerintah Orde Baru memberikan dukungan kepada ponpes tersebut. Maka itu tak heran jika BJ Habibie sempat memberikan sumbangan senilai Rp1,2 Triliun untuk membangun Al Zaytun.
Baca Juga: CATAT! Inilah 4 Syarat PPPK Bisa Dikontrak hingga Batas Usia Pensiun 60 Tahun
"Itu sebabnya jangan heran, dulu Pak BJ Habibie itu mau nyumbang Rp 1,2 triliun untuk membangun Al Zaytun itu dari mana? Itu saran Pak Malik Fadjar, Menteri Agama. Itu bagus, sarannya BIN pada waktu itu zaman Pak Habibie memang bagus karena Panji Gumilang memecahkan diri dan bikin sendiri dan betul-betul menjadi anti-NII," ungkap Mahfud MD.
Menurutnyaa, Panji Gumilang yang menjadi sosok anti-NII banyak mendirikan gedung dengan nama-nama tokoh nasional. Salah satunya Gedung Soekarno dan Gedung Hatta di Kompleks Ponpes Al Zaytun.
"Pokoknya tokoh-tokoh nasional, lambang Pancasila, semua (santri) harus hafal Pancasila, pendidikan kewarganegaraannya bagus gitu, nah itu yang terjadi," tambah Mahfud MD.
Usai mendapat dukungan dari berbagai pihak, Ponpes Al Zaytun pun berkembang menjadi ponpes yang megah dan mewah.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Cijerah Digelar, Terungkap Suami Spontan Bunuh Istri Gara-gara Sakit Hati
"Di sana mewah, lebih mewah dari Kota Indramayu, padahal dia ada di dalam Indramayu. Lebih megah, bagus seperti kota modern, tapi santri di dalamnya," ungkap Mahfud.
Karena telanjur merasa nyaman dengan segala dukungan tersebut, menurut Mahfud, Panji Gumilang kemudian melakukan perbuatan yang diduga penodaan agama hingga dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sentimen: positif (97%)