Mutiara Ayu Puspitasari (merah) saat mengalahkan Kim Min Ji (Korsel) di Final tunggal putri AJC 2023 di Among Raga , Yogya, Minggu (16/7) (Abrar)

Krjogja.com - YOGYA - Pebulutangkis tunggal putri tuan rumah Indonesia Mutiara Ayu Puspitasari berhasil mempersembahkan satu-satunya gelar juara untuk Tim Merah Putih dalam ajang bulutangkis tingkat Asia berlabel BNI Badminton Asia Junior Championships (AJC) 2023.

Melakoni laga final yang tersaji di GOR Among Raga, Yogya, Minggu (16/7), Mutiara Ayu Puspitasari yang mendapat dukungan penuh penonton tuan rumah termasuk kedua orangtua Mutiara yang datang khusus dari Ngawi (Jatim), melecut semangat dan motivasi pemain unggulan ke-6 ini untuk menjadi juara. Mutiara yang sudah tampil ke-10 selama membela tim Indonesia Junior di nomor beregu campuran dan perorangan pada AJC 2023 di GOR Among Raga tersebut hanya butuh dua game untuk menjungkalkan unggulan 14 Kim Min Ji (Korsel) dengan skor 21-11, 21-17.

Dalam perhelatan AJC 2023 di Yogyakarta tersebut, tim China berhasil memborong tiga gelar. Bahkan dari ketiga gelar itu, dua di antaranya dihasilkan dari All-China Final di nomor ganda campuran dan ganda putra. Satu gelar lagi direbut dari tunggal putra. Sedangkan Jepang merebut satu gelar dari ganda putri. Ketiga gelar yang diraih China direbut dari ganda campuran lewat pasangan Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (unggulan 1) yang mengalahkan rekan senegaranya unggulan 3 Liao Pin Yi/Zhang Jia Han 21-19, 21-18. Dua gelar lagi diraih tunggal putra unggulan 3 Hu Zhe An yang di final menundukkan unggulan 1 Yudai Okimoto (Jepang) 19-21, 21-14, 21-14.

Di susul pasangan ganda putra Ma Shang /Zhu Yi Jun unggulan 8 di final menang atas rekan senegaranya Chen Yong Rui/Hu Ke Yuan 19-21, 21-16, 21-13. Satu gelar Jepang diraih melalui ganda putri unggulan 1 Mei Sudo/Nao Yamakita yang di partai puncak mengatasi perlawanan Par Seul/Yeon Seo Yeon (Korsel) tiga game dengan 21-19, 14-21, 23-21.

Ketua panitia penyelenggara AJC 2023 Armand Darmadji mengatakan, perjuangan Mutiara untuk menjadi juara luar biasa. Mutiara merupakan pemain yang tenang, ulet dan cerdas, dia mampu membaca kelemahan lawan.

"Kita cukup puas dengan hasil AJC 2023 yang digelar di Yogya. Selain menjadi juara I di nomor tunggal putri, juga dua juara III di nomor tunggal putra (Alwi Farhan) dan ganda putra Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar PutraPrakoso), sehingga berhak mendapatkan 1 medali emas dan dua perunggu," ujar Armand.

"Yang membanggakan pula, selain mendapat dukungan penuh dari penonton Yogya dan sekitarnya yang datang ke GOR Among Raga, juga datang ke GOR untuk memberi semangat kedua orangtua Mutiara," papar Armand.

Sementara itu, Mutiara Ayu Puspitasari kepada wartawan seusai pertandingan mengatakan, merasa bangga bisa menjadi juara Asia di umurnya yang masih 17 tahun. "Kesempatan saya untuk menjadi juara junior Asia untuk yang kedua kalinya tahun depan masih terbuka. Saya sudah dua kali juara di GOR Among Raga. Sebelumnya dalam kejuaraan bulutangkis berbeda. Selama saya bertanding di sini, Warga Among Raga sangat antusias mendukung saya," ungkap Muitiara yang dilatih Asep F. (Rar)