SOLOPOS.COM - Rencana pengembangan Kampus Upitra Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Bersyukur adalah kata yang tepat wakili perjalanan satu tahun perjalanan Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Solo.

Tepat pada Kamis (13/7/2023), universitas yang merupakan penggabungan dua institusi yaitu ABA Pignatelli dan STIE Pignatelli meletakkan fondasi yang kuat untuk bertumbuh pada tahun-tahun ke depan.

PromosiRekomendasi 5 Wisata di Solo Baru, Mau Apa Aja Ada!

Jejak-jejak yang pernah dicanangkan dari dua institusi lama tentu tak akan pernah terhapus. Namun, sebagai institusi baru hasil penggabungan, Upitra tetap dihadapkan pada tantangan baru yang tidak mudah. Ber­bekal kesiapan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan fasilitas pendukung pengajaran, Upitra telah membangun landasan bagi pengem­bangan kampus selanjutnya.

Peningkatan kapasitas SDM pendidikan adalah modal utama bagi perguruan tinggi untuk bertumbuh. Di Upitra, hal itu dilakukan dengan mengikutsertakan tenaga pengajar dalam berbagai program pendidikan dan pelatihan.

Kampus juga mendukung dosen melakukan penelitian baik lewat pendanaan internal maupun pemerintah. Tak kurang ada 30 judul penelitian telah lahir dari para pengajar Upitra. Selain itu, dosen didorong untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat yang saat ini tercatat 15 judul pengabdian.

Beasiswa Upitra Solo terus meningkatkan kualitas SDM dengan mengikutsertakan tenaga pengajar dalam berbagai program pendidikan dan pelatihan.(Istimewa)

Dari sisi fasilitas, meski baru setahun berjalan, Upitra telah melengkapi diri dengan tiga unit pendukung pendidikan, yaitu Galeri Ivestasi, Tax Canter, dan Language Center. Berbagai fasilitas itu jelas akan menjadi sumber ilmu dan pengalaman baru bagi segenap keluarga besar Upitra, termasuk mahasiswa karena sejalan dengan keilmuan yang ditekuni.

Selain fasilitas pendidikan Upitra juga memberi dukungan akses bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi lewat program beasiswa.

Sementara itu, masuknya Triputra Group dan Persada Capital Investama dalam struktur Yayasan Santo Yosef Maria Pignatelli Surakarta bakal memberi kekuatan baru bagi kampus ini untuk terus bertumbuh.

Sebagai raksasa bisnis yang menaungi empat lini bisnis, yaitu agribisnis, manufaktur, pertambangan, serta trading dan jasa, Triputra Group tentu akan mendukung peningkatan kapasitas lulusan Upitra dalam menghadapi dunia kerja.

Upitra pun tak lupa menjalin kolaborasi dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk membangun ekosistem pendidikan yang nyaman bagi semua.