Sentimen
Positif (99%)
17 Jul 2023 : 13.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Mengupas 3 Langkah Strategis untuk Pengembangan Upitra Solo

17 Jul 2023 : 13.30 Views 3

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Mengupas 3 Langkah Strategis untuk Pengembangan Upitra Solo

SOLOPOS.COM - Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Solo menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menunjang pengembangan kampus mulai dari pembangunan gedung baru hingga kolaborasi dengan industri.(Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Solo kini genap berusia satu tahun tepat pada Kamis (13/7/2023).

Meski berumur muda, pengelola telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk menunjang pengembangan kampus mulai dari pembangunan gedung baru hingga kolaborasi dengan industri.

PromosiRekomendasi 5 Wisata di Solo Baru, Mau Apa Aja Ada!

Upitra adalah gabungan dari dua kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) ST Pignatelli dan Akademi Bahasa Asing (ABA) Pignatelli. Kedua kampus itu berdiri sejak 1970 dan 1968.

Rektor Upitra Solo, Ninik Yudianti, mengatakan penggabungan dua kampus itu dimulai sejak tahun 2021. Melalui proses yang panjang, akhirnya Upitra resmi berdiri pada Juli 2022. Penggabung tersebut untuk meningkatkan efektivitas dua kampus yang sempat jaya pada masanya.

Pada momentum satu tahun perjalanan Upitra, Ninik mengaku harus mempersiapkan banyak hal untuk segera berkembang menjadi kampus yang diperhitungkan di Solo. Salah satunya mencari sumber daya manusia (SDM) untuk mengajar di kampus.

Dia bercerita mulanya mencari tenaga pengajar tidak mudah. Dia harus menyiapkan setidaknya lima dosen pada masing-masing program studi. “Tapi saat ini kita berhasil merekrut 47 dosen,” kata dia ketika ditemui di kantornya, Kamis (13/7/2023).

Menurutnya, tantangan pertama yang harus dihadapi Upitra yakni meningkatkan SDM yang sudah ada. Tantangan ini menjadi kian berat lantaran masuk di institusi baru yang budaya kerjanya pun baru terbentuk sehingga perlu banyak penyesuaian dan adaptasi.

“Tantangan ke depan pasti harus menjaga kualitas. SDM sudah dapat yang berkualitas, lalu bagaimana caranya untuk kita kembangkan,” lanjut dia.

Kualitas yang harus ditingkatkan, misalnya terkait kepemimpinan. Apalagi dekan dan jajaran kepala lembaga juga baru saja diangkat. Tantangan terbesar adalah bagaimana bisa saling kompak dan berkolaborasi.

Gedung Baru

Guna menjaga layanan, Upitra juga bakal mengembangkan fasilitas dan sarana prasarana. Pada September 2023 nanti pembangunan kampus secara fisik akan dimulai. Hal ini untuk menjawab tantangan kedua, yaitu penyempurnaan fasilitas dan sarana prasarana pendukung pengajaran.

“Jadi selama dua tahun ke depan gedung ini bakal direnovasi, dan di belakang masih ada tanah, itu akan dibuat empat lantai. Tapi untuk yang sekarang fasilitas yang ada untuk perkuliahan, lab komputer, dan lainnya sudah kami siapkan,” kata dia.

Ninik menjelaskan gedung kampus yang baru akan mengusung konsep smart campus yang berbasis teknologi dan ramah lingkungan. Gedung tersebut ditargetkan selesai dalam kurun waktu dua tahun.

Sementara itu, tantangan ketiga adalah meningkatkan kualitas kurikulum dan kualitas lulusan. Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya banyak menjalin kerjasama dengan industri. Nanik menyebut institusi yang sudah menjalin kerja sama dengan Upitra seperti perusahaan milik Triputra Group.

“Ini menjadi keunggulan kita karena kita di bawah naungan perusahaan besar seperti Triputra Group. Kami banyak mendatangkan pengajar dari praktisi agar mahasiswa mengerti pengalaman di dunia kerja,” kata dia.

Upitra dan Triputra Group sudah mengumumkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara kedua organisasi pada Jumat (12/5/2023). Nota kesepahaman tersebut mencakup kerangka kerja untuk kolaborasi dan inovasi di berbagai bidang seperti penelitian, pendidikan, dan pengembangan profesional.

Sebagai bagian dari MoU, Triputra Group akan memberikan dukungan untuk sejumlah kegiatan antara lain mengenai pengembangan kurikulum di Upitra, praktisi mengajar, serta menawarkan magang dan walk in interview untuk kesempatan kerja di Triputra Group bagi mahasiswa dan lulusan Upitra. Pada acara ini, Triputra Group juga secara simbolis menyerahkan Bantuan Dana Pendidikan dan Biaya Penunjang Pendidikan bagi mahasiswa Upitra.

Ninik mengatakan kolaborasi dengan Triputra Group dapat membuka peluang berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di dunia kerja. Selain itu, akan memungkinkan tiap program studi untuk memiliki kurikulum yang relevan dengan dunia industri sehingga dapat menghasilkan lulusan yang mampu menjawab tantangan.

Sentimen: positif (99.9%)