Sentimen
Positif (44%)
21 Nov 2022 : 18.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Duren Tiga

Kasus: penembakan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Nofriansyah Yosua Hutabarat

Nofriansyah Yosua Hutabarat

Ungkap Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Penyidik Martin: Saat Almarhum Tertembak, Tak Ada Tetesan Darah di Lantai

21 Nov 2022 : 18.59 Views 3

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Ungkap Kejanggalan Tewasnya Brigadir J, Penyidik Martin: Saat Almarhum Tertembak, Tak Ada Tetesan Darah di Lantai

Suara.com - Martin Gabe Sahata, penyidik pembantu Unit 1 Reskrimum Polres Metro Jakarta Selatan turut menyebut ada keanehan dalam kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pada hari kematian Yosua, yakni 8 Juli 2022, Martib mendapat perintah untuk melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Pada tanggal 8 itu saya membantu untuk melakukan olah TKP," kata Martin ketika hadir menjadi saksi di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

Martin saat itu membantu penyidik lain bernama Danu Fajar Subekti mencari sejumlah barang bukti, yakni selongsong peluru hingga serpihan yang ada. Tak hanya itu, Martin turut menyaksikan Rifaizal Samual, Kanit 1 Reskrimum Polres Metro Jakarta Selatan melakukan interogasi terhadap para saksi secara lisan.

"Apa saudara lakukan?" tanya hakim.

Baca Juga:Curigai Mutasi Penyidik Kasus Brigadir J, Hakim Cecar Aipda Arsyad soal Intervensi: Tak Berani Bicara di Sidang Etik?

"Yang saya lakukan di situ membantu Bripka Danu untuk mencari barang bukti, seperti selongsong, seripihan," ucap Martin.

"Kemudian?" lanjut hakim.

"Selanjutnya, di situ mencatat penemuan-penemuan yang saya lakukan bersama Bripka Danu," beber dia.

"Kemudian?" papar hakim.

Baca Juga:Terungkap! Uang Rp200 Juta Ditransfer dari Rekening Brigadir J ke Rekening Ricky Rizal

"Di situ selanjutnya Rifaizal melakukan interogasi secara lisan kepada para saksi yang mulia," jawab Martin.

Sentimen: positif (44.4%)