Sentimen
Positif (100%)
16 Jul 2023 : 11.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jati

Partai Terkait
Tokoh Terkait

PBNU Apresiasi Ketegasan KSAD Dudung Konsisten Jaga Netralitas TNI Di Pemilu 2024

16 Jul 2023 : 11.51 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

PBNU Apresiasi Ketegasan KSAD Dudung Konsisten Jaga Netralitas TNI Di Pemilu 2024

AKURAT.CO, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) memberikan dukungan dan apresiasi kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang mengingatkan jajarannya untuk menjaga netralitas pada Pemilu  2024.

“Pak Dudung dikenal disiplin, tegak lurus pada aturan, setia pada Pancasila, Undang Undang, dan NKRI. Kita Mendukung dan apresiasi itu,” ujar Gus Fahrur saat dihubungi, Sabtu (15/7/2023).

Menurut Gus Fahrur, hal yang disampaikan KSAD Dudung kepada jajarannya tersebut menunjukkan bahwa mantan Pangkostrad ini demi menjaga marwah TNI AD sesuai aturan perundang-undangan. Loyalitas TNI adalah tegak lurus kepada bangsa dan negara karena hal itu adalah jati diri TNI AD sejak dulu dan tidak pernah berubah

baca juga:

“Kita sepakat dengan KSAD karena memang TNI harus menjadi alat keamanan negara,” katanya.

Menurut Gus Fahrur, komitmen dan upaya KSAD Dudung menjalankan aturan dalam menjaga netralitas TNI harus didukung semua kalangan. Sebab hal itu dianggap sangat penting untuk menjaga keamanan dan pertahanan Indonesia.

“Netralitas aparat itu menjadi bagian kepentingn bagi keutuhan NKRI. Tidak usah dukung mendukung. Setialah pada NKRI untuk kesatuan dan persatuan. Ibarat sepak bola, wasif tidak boleh main, tidak boleh nendang bola. Kalau jadi pelatih ya pelatih, wasit ya wasit. Nanti kacau,” paparnya.

Lebih lanjut, Gus Fahrur menegaskan bahwa kepentingan keamanan negara harus menjadi nomor satu bagi TNI AD. Gus Fahrur lantas meminta agar TNI aktif tidak boleh terpengaruh kepada mantan atasannya yang sudah menjadi purnawirawan dan terlibat politik praktis.

“Pilpres ini kan kepentingan sesaat tapi keamanan dan kepentingan nasional harus menjadi fokus dari aparat negara. TNI  aktif itu komitmennya kepada negara bukan capres atau partai. Dan siapapun yang terpilih itulah presiden kita. Yang menang harus dihomati. Loyalitas TNI aktif harus kepada negara NKRI. Yang purnawiraran silakan (bermain politik praktis) karena mereka punya hak politik,” tegas Gus Fahrur. 

Diberitakan sebelumnya, sejumlah purnawirawan pimpinan TNI sudah mengatakan dukungannya kepada masing-masing bakal capres. Sebut saja misalnya, Mantan KSAD periode 1998-1999, Jenderal TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo yang mendukung bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sementara Mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa terang-terangan mendukung bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. 

Adapaun, bakal calon dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan mendapat dukungan dari purnawirawan TNI dan Polri. Jumlahnya diklaim mencapai 170 orang.[]

Sentimen: positif (100%)