AHY menilai penentuan cawapres seharusnya tidak sulit.

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

KPP juga memberi keleluasaan bagi Anies untuk menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya nanti. Namun, hingga saat ini, Anies tak kunjung mengumumkan pasangannya.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) heran Anies tak lekas mendeklarasikan cawapres. Padahal, waktu pendaftaran paslon ke KPU semakin terbatas.

Nama Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapresnya, Ini Respons Anies Baswedan

Menurut AHY, mengulur waktu untuk mengumumkan cawapres bukan langkah yang tepat. Apalagi jika menunggu koalisi lain untuk deklarasi paslon terlebih dahulu.

"Kalau ditanya akan ada surprise, surprise dari mana? Kecuali ada warga negara asing kita naturalisasi, tiba-tiba di bulan Oktober diumumkan jadi cawapres, itu baru surprise," kata AHY saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat (14/7).

AHY menilai tak sulit bagi KPP untuk menyodorkan nama bakal cawapres. Hal itu, lanjut dia, tinggal mengacu pada hasil riset berbagai lembaga survei yang kredibel.

“Kalau hari ini hasil survei dibedah, pembicaraan publik enggak akan kemana-mana. Artinya, sudah terbaca (kandidat cawapres potensial),” ujar putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Sebelumnya, anggota Tim 8 KPP Al Muzammil Yusuf mengatakan bahwa Anies Baswedan akan mengumumkan bacawapres sepulang ibadah haji.

“Sepulang dari haji insyaallah beliau akan umumkan (bacawapres),” kata Yusuf dalam keterangannya, Jumat (23/6).