HUT ke-77, BNI Gandeng DJKN Jawa Timur Lelang 77 Aset

Krjogja.com - JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Timur mengadakan acara kegiatan Program Gelegar Lelang BNI 2023 Goes to Surabaya bertepatan dengan HUT BNI ke -77. Periode lelang dimulai pada tanggal 5 Juli 2023 hingga 4 Agustus 2023.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Program Gelegar Lelang BNI 2023 yang sebelumnya telah diadakan acara pembukaan pada tanggal 29 Maret 2023 di Jakarta dan dihadiri oleh para stakeholder terkait.

Hadir dalam acara Kepala Bidang Lelang Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur Widianto, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 06 Surabaya Roy Wahyu Maulana, Departement Head 3 BNI Divisi Corporate Remedial & Recovery Adisyaf Putra, Department Head 4 BNI Divisi Corporate Remedial & Recovery Farsyan Wathan, dan Department Head BNI Divisi Commercial & SME Remedial & Recovery Prihati.

Roy Wahyu mengungkapkan, dalam rangka HUT ke-77, BNI Wilayah 06 Surabaya menyelenggarakan Gelegar Lelang BNI 2023 Goes to Surabaya yang akan melelang secara serentak sebanyak 77 aset kredit bermasalah BNI, yang pada pelaksanaan lelangnya bekerja sama dengan DJKN Jawa Timur melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Ini merupakan bentuk sinergi antara BNI Kantor Wilayah Surabaya, DJKN Jawa Timur, BNI Kantor Pusat, dan seluruh kantor KPKNL di Wilayah Jawa Timur," ujarnya, Rabu (12/07/2023).

Sementara itu, Adisyaf menambahkan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemulihan aset BNI melalui lelang secara masif dan ikut mengenalkan kepada masyarakat cara mendapatkan aset dengan cara yang cepat, mudah, dan transparan, serta mendapatkan harga yang terbaik.

“Sinergi dan dukungan serta kerja sama dari jajaran DJKN sangatlah penting sebagaimana selama ini telah diberikan kepada BNI,” sebutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Widianto mengatakan, kerja sama antara BNI dan DJKN telah terjalin lama. Menurutnya, masyarakat membutuhkan pemahaman baru mengenai lelang sebagai proses yang mudah, objektif, dan aman.
Saat ini, kata dia, masyarakat juga dapat mengikuti lelang dengan menggunakan gadget tanpa perlu datang ke KPKNL.

Proses lelang menggunakan e-auction, sehingga masyarakat dapat mengikuti lelang kapan pun dan di mana pun.

"Semoga pelaksanaan lelang serentak di Wilayah Jawa Timur berjalan dengan baik. Acara ini hanya sebagai pemicu dan kita berharap gerakan lelang BNI dan DJKN dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama," pungkasnya. (Lmg)