Sentimen
Positif (66%)
16 Jul 2023 : 01.07
Tokoh Terkait

RSCM jadi pengampu rumah sakit daerah tangani diabetes

16 Jul 2023 : 08.07 Views 3

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

RSCM jadi pengampu rumah sakit daerah tangani diabetes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menunjuk RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai pengampu rumah sakit-rumah sakit di daerah untuk layanan diabetes. 

“RSCM mendapat tugas sebagai pengampuan nasional untuk diabetes karena diabetes adalah mother of all disease. Jadi kalau sudah kena diabetes itu bisa berpengaruh ke penyakit lain seperti ginjal, penyakit jantung, dan stroke,” ujar Budi dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (15/7).

Menurut Budi, RSCM bertugas memastikan bisa menyusun jaringan layanan mulai dari yang paling bawah di level puskesmas sampai ke paling tinggi di level rumah sakit. Targetnya yaitu mengurangi kematian masyarakat Indonesia dari diabetes.

Untuk meningkatkan kapasitas sebagai rumah sakit pengampu layanan diabetes, RSCM menjalin kerja sama dengan Joslin Diabetes Center Amerika.

Plt. Direktur Utama RSCM, Lies Dina Liastuti mengatakan saat ini RSCM diminta untuk bisa melayani diabetes pada pasien-pasien secara terintegratif. Menurutnya, kerja sama dengan Joslin Diabetes Center Amerika dilakukan guna membantu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di RSCM agar mampu mengampu rumah sakit-rumah sakit lain di daerah untuk pelayanan diabetes.

“Strateginya harus kami susun. Kami bisa mempelajari dari mereka (Joslin Diabetes Center) bagaimana penanganan yang termutakhir, tercanggih, dan paling efektif untuk mengatasi diabetes,” katanya.

Pembahasan kerja sama RSCM dengan Joslin Diabetes Center Amerika sudah sejak 2022. Strategi yang dilakukan salah satunya adalah meningkatkan kapasitas dari kemampuan RSCM terlebih dahulu.

“Karena kalau kami sudah mampu selevel dengan mereka (Joslin Diabetes Center) baru kami akan mengajar rumah sakit-rumah sakit lain. Joslin Diabetes Center akan mengunjungi klinik diabetes center di RSCM, mereka akan melihat apakah ada gap dalam pembuatan alur pelayanan, kemudian kekurangan peralatan yang kami miliki, dan sebagainya. selanjutnya mereka akan berikan rekomendasi apa yang harus kami perbaiki,” ucapnya.

Sentimen: positif (66.3%)