Serang Balik Rusia, Presiden Zelensky Beri Peringatan Keras
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan upaya Rusia yang tengah mengerahkan seluruh sumber daya untuk menghentikan pasukannya. Ini dilakukan untuk menekan serangan balasan dari Ukraina.
Meski begitu, analis militer Ukraina menilai, situasi tersebut tidak mudah bagi pasukan Ukraina dalam upaya mereka untuk maju ke selatan.
Pasukan Ukraina sendiri diketahui telah melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah-wilayah di Ukraina timur dan selatan. Terutama yang dikuasai oleh pasukan Rusia dalam invasi mereka pada Februari 2022 lalu.
Ukraina berfokus untuk menguasai kembali desa-desa di tenggara menuju Laut Azov dan daerah-daerah dekat kota timur Bakhmut, yang direbut oleh pasukan Rusia pada Mei setelah pertempuran yang berlangsung berbulan-bulan.
Rusia mengklaim pasukannya telah memukul mundur serangan Ukraina di wilayah timur Donetsk, termasuk di sekitar Bakhmut.
"Kita semua harus memahami dengan sejelas-jelasnya, bahwa pasukan Rusia yang ada di wilayah selatan dan timur kita, melakukan semua yang mereka bisa untuk menghentikan tentara kita," kata Zelensky dikutip dari Reuters, Jumat (15/7/2023).
Hingga saat ini, belum ada verifikasi terkait laporan-laporan yang sedang terjadi di medan perang.
Komandan pasukan Ukraina di selatan, Jenderal Oleksander Tarnavskyi mengatakan setelah pertemuan, pasukannya secara sistematis mengusir musuh dari posisi mereka. Adapun, korban yang berjatuhan dari pihak musuh selama 24 jam terakhir hampir mencapai 200 orang, tulisnya di Telegram.
Kementerian Pertahanan Rusia, dalam laporan hariannya, mengatakan pasukannya telah memukul mundur 16 serangan Ukraina di front timur, termasuk di dekat kota Maryinka yang telah lama diperebutkan dan di desa strategis Klishchiivka, di pinggiran selatan Bakhmut.
[-]
-
Waduh, UE Ancam Sanksi Belarusia Gara-gara Nuklir Putin(dce)
Sentimen: negatif (100%)