AKURAT.CO Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) angkat suara menyikapi usulan penundaan pilkada yang dilontarkan Bawaslu. Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku ingin mempelajari usulan Bawaslu itu.

Menurut AHY, pelaksanaan pilkada serentak telah ditetapkan dalam kalender pemilu. Selepas pemilu serentak yang digelar Februari 2024, pesta bakal berlanjut dengan pilkada serentak pada November 2024, yang seharusnya pihak penyelenggara dan pengawas fokus pada setiap tahapan.

"Saya ingin pelajari terlebih dahulu apa alasan dari Bawaslu untuk menyampaikan wacana itu, karena setahu saya semua sudah direncanakan dengan baik," kata AHY, kepada wartawan, di kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Jumat (14/7/2023). 

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menilai pelaksanaan pemilu setentak 2024 menyisakan banyak permasalahan. Salah satu poin yang dianggap krusial mencakup aspek keamanan ketertiban.

AHY menegaskan apabila wacana itu terus menguat dan menjadi perdebatan, Partai Demokrat bakal menggelar diskusi publik bersama masyarakat, kader dan para ahli untuk membahas kekhawatiran Bawaslu. 

"Biasanya kalau ada isu-isu yang seperti itu saya akan duduk bareng, saya undang anggota fraksi, sejumlah pakar termasuk juga mendengarkan suara rakyat," ujarnya. 

"Biasanya kalau ada isu-isu yang seperti itu. Saya akan duduk bareng, saya undang anggota fraksi, sejumlah pakar termasuk juga mendengarkan suara rakyat," ujarnya.