Ketua Panitia Widodo Kurniawan (kanan) dan Ketua Umum Talikama RM Herdjuno Sukotjoadi, saat jumpa pers gelaran Festival Layang-layang Nasional ke-8 dan Internasional ke-4 di Pantai Parangtritis (Juvintarto)

Krjogja.com - BANTUL - Sebanyak 50 klub pekarya dan pelayang dari berbagai daerah di Indonesia. Juga peserta dari 9 (sembilan) negara yaitu AS, Malaysia, Jepang, Swiss, Thailand, Singapura, Tiongkok, Korea dan Taiwan dipastikan siap mengikuti Festival Layang-layang Nasional ke-8 dan Internasional ke-4, Sabtu (15/7) dan Minggu (16/7) di Pantai Parangkusumo, Bantul.

"Acara digeber Dinas Pariwisata DIY bekerjasama dengan Perkumpulan Pegiat Layang-layang Nusantara (Talikama), Rangkaian persiapan acara mulai Kamis (13/7) didukung Dinas Pariwisata Bantul, Lanud Adisutjipto Art Kite Bandung, Fasida Yogyakarta, Karangtaruna setempat dan organisasi masyarakat lainnya," tutur Ketua Panitia Widodo Kurniawan dalam Perss Confrence, Rabu (12/7) siang di Republic Cafe 3, Banguntapan Bantul

Didampingi Ketua Umum Talikama RM Herdjuno Sukotjoadi, Widodo menyebutkan Jumat (14/7) akan ada Doa Bersama dan Adat Tradisi Larung Sesaji pada jam 17.00 diikuti panitia dan peserta layang-layang yang sudah hadir di lokasi. "Festival mengangkat tema Tradisi Bermain Layang. Akan dilombakan 5 kategori, diantaranya layangan tradisional, layangan dua dimensi, layangan tiga dimensi, rokaku challenge, layangan train naga, dan train naga mini," jelasnya.

Dalam Festival ini juga digelar lomba fotografi, bebas untuk umum. "Sementara untuk Festival disediakan trophy dan uang pembinaan untuk pemenang juara 1-3 dan juara harapan 1 dan 2. Klub peraih nilai tertinggi akan ditetapkan sebagai juara umum dan berhak membawa pulang Piala Raja dari Sri Sultan HB X. Sebagai piala bergilir lambang supremasi pencapaian kreatifitas pekarya layang-layang nasional," tutur RM Herdjuno menambahkan

Secara khusus, juga akan dilombakan juga Umbul-umbul tema Bebas. "Ada juga penampilan layangan balon Anoman setinggi 15 meter dari Bandung yang banyak meraih penghargaan internasional," ungkapnya. (Vin)