JEDDAH, AYOBANDUNG.COM -
Tahun ini jemaah haji Indonesia akan mendapatkan tambahan jatah air zamzam 5 liter. Sebelumnya setiap jemaah hanya mendapatkan jatah air zamzam 5 liter. Dengan tambahan ini, maka setiap jemaah haji mendapatkan jatah air zamzam sebanyak 10 liter.

Tambahan jatah air zamzam ini, sesuai dengan kebijakan dari Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.

Diharapkan dengan tambahan air zamzam ini bisa membuat jemaah haji senang.
Air zamzam tambahan ini sudah didistribusikan ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA), Jeddah.

Baca Juga: Hilang Dua Pekan, Jemaah Haji Asal Majalengka Belum Ditemukan, Sebelumnya Idap Penyakit, Ini Kronologinya

"Distribusi air zamzam tambahan untuk gelombang satu sudah kita kirimkan ke Indonesia sebanyak 90 ribu. Distribusi akan dilakukan secara bergelombang untuk memenuhi jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini," ujar Kepala PPIH Daerah Kerja (Daker) Bandara, Haryanto.

Menurutnya, pembagian air zamzam ini secara teknis diserahkan kepada embarkasi masing-masing jemaah. Informasi terkait teknis pendistribusian akan disampaikan setiba jemaah di Embarkasi masing-masing.

"Nanti akan diberitahukan pada jemaah setibanya di tanah air," ungkapnya.

Dijelaskan, sesuai skenario awal zamzam tambahan ini diambil di kantor Kemenag Kabupaten/kota masing-masing. Untuk mengambil air zamzam tambahan ini, jemaah haji diharuskan membawa paspor.

Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS HAJI: Cegah Penularan Pneumonia, Jemaah Haji Diimbau Perketat Protokol Kesehatan

"Saat mengambil air zamzam tambahan ini, jemaah haji harus membawa paspor," terangnya.
Haryanto memastikan, seluruh jemaah haji akan mendapatkan air zamzam tambahan ini. Jemaah haji diharapkan bersabar karena air zamzam tambahan ini masih dalam proses distribusi dari Tanah Suci ke Tanah Air.

"Harap bersabar karena masih proses distribusi. Jangan khawatir semua jemaah haji akan mendapatkannya," tambahnya.