Sentimen
Positif (88%)
14 Jul 2023 : 22.33
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: FRI

Kab/Kota: Klaten, Boyolali, Sukoharjo, California, Solo

Lestarikan Lingkungan, Danone-AQUA Kolaborasi Multi Sektor

14 Jul 2023 : 22.33 Views 2

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Lestarikan Lingkungan, Danone-AQUA Kolaborasi Multi Sektor

KLATEN - Pengelolaan sumber daya air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Pusur dilakukan secara terintegrasi. Bertujuan menjaga kelestarian air dalam memenuhi kebutuhan warga sekitar, menumbuhkan pekonomian lokal, serta membantu mitigasi potensi bencana alam. Hal itu dikemukakan Direktur Sustainable Development Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, dalam diskusi pada acara Media Trip, Rabu (12/7/2023).

Lebih lanjut Karyanto menjelaskan, upaya pengelolaan sumber daya air di Sub DAS Pusur dijalankan dengan pendekatan multi stakeholder sejak tahun 2012. Danone-AQUA bersama pemerintah Kabupaten Klaten-Boyolali, lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat, perguruan tinggi, kelompok petani, relawan serta tokoh masyarakat membentuk Pusur Institute. Forum multi pihak ini menjadi motor penggerak program pengelolaan sumber daya air yang komprehensif dan terintegrasi di Sub DAS Pusur.

Muslim Afandi, Sekretaris Jenderal Pusur Institute, mengatakan, DAS Pusur sepanjang 36,8 km, merupakan anak sungai Bengawan Solo yang berada di tiga wilayah, Kabupaten Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo. Terdapat 49 desa yang berbatasan langsung dengan DAS Pusur.

Di hulu DAS Pusur, Danone-AQUA bersama Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) dan masyarakat telah menanam 141.041 pohon jenis mahoni, suren, sengon, cengkih, durian, kakao. Membudidayakan 1.500 bibit kopi di Desa Sangup dan 2.000 bibit di Desa Mriyan, dan memfasilitasi produksi Kopi Merapi Lestari. Mendukung pengembangan bisnis anggrek, teh lokal, jahe merah, dan jahe putih.

Di wilayah tengah DAS Pusur, Danone-AQUA bersama Gita Pertiwi dan sejumlah anggota Pusur Institute lainya, mendorong penerapan pertanian ramah lingkungan. Yakni, dengan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk dan pestisida kimia, untuk menekan dampak pencemaran air sungai. Menanam tanaman keras seperti alpukat dan lemon California di Desa Sudimoro untuk menjaga kualitas air sekaligus mencegah potensi bencana alam di wilayah tengah DAS Pusur.

Danone-AQUA juga memfasilitasi pembentukan Forum Relawan Irigasi (FRI) “Jogo Toya Kamulyan”. Kerja sama Danone-AQUA dengan FRI diantaranya melakukan pembersihan sedimen dan sampah di saluran irigasi primer, sekunder, dan tersier. Dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat, Danone-AQUA telah mengaktifkan Sekolah Lapangan bagi 135 petani di enam desa, membantu pengadaan fasilitas penangkaran benih lokal, produksi pestisida nabati, produksi agensia hayati serta museum pertanian. Pertanian ramah lingkungan melalui budidaya padi sehat kini menjangkau lahan seluas lahan seluas 62,36 ha yang dikelola 2.017 petani kelompok agribisnis “Kompak” dampingan Danone-AQUA. (Sit)

Sentimen: positif (88.3%)