Sentimen
PKB Nilai Cak Imin Bisa Dongkrak Suara untuk Prabowo Subianto di Jatim
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
12 Juli 2023 18:09 WIB
PKB sebut Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo merupakan dwitunggal.
Prabowo dan Muhaimin Iskandar (Istimewa)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - PKB menanggapi isu Partai Golkar dan PAN dikabarkan akan merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mendukung Ketum Golkar, Prabowo Subianto, di 2024. Wasekjen PKB, Syaiful Huda, menurutnya hal itu wajar.
"Semua partai kita pahami pasti punya cita-cita sendiri dan itu wajar sih tapi kan tinggal kondisi objektifnya kayak apa," kata Huda kepada wartawan di Kompleks DPR, Rabu (12/7).
Huda menyebut Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo merupakan dwitunggal.
Sebut Prabowo Selalu Sumringah Usai Ketemu Jokowi, Gerindra Ungkap Hal yang Didiskusikan
"Kalau saya boleh cerita tentang kondisi obyektifnya, saya merasa Pak Prabowo dan Pak Imin ini kan dwitunggal," katanya.
Huda menyebut Prabowo pernah kalah dua kali di pilpres karena kurang suara di Jawa Timur. Menurutnya, Cak Imin bisa mendongkrak suara karena basisnya Jawa Timur.
"Pak Prabowo kalah dan kita identifikasi kalahnya di mana Pak Prabowo, di Jawa Timur. Pak Prabowo kalah dua kali dengan Pak Jokowi, itu 9 juta suara di sana, Jawa Timur," bebernya.
"PKB ini basisnya Jawa Timur. Itulah kenapa saya sebut sebagai dwitunggal dan saya merasakan sama konfigurasi Pilpres 2024 sama, kalau Pak Prabowo tidak dapat insentif elektoral tinggi di Jawa Timur, agak berat untuk menang. Di situlah ada yang namanya Gus Imin yang punya rumah Jawa Timur," sambung Huda.
Fahri Hamzah Sebut 2024 Waktunya Prabowo SubiantoSentimen: positif (88.3%)