Sentimen
Negatif (88%)
22 Nov 2022 : 11.13
Informasi Tambahan

Grup Musik: JKT48

Kab/Kota: Bogor, Bekasi, Depok, Cianjur

Tokoh Terkait
Herman Suherman

Herman Suherman

Panji Gumilang

Panji Gumilang

Ridwan Kamil Sebut Banyak Anak Santri Mau Belajar Agama Meninggal saat Gempa Cianjur

22 Nov 2022 : 18.13 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Ridwan Kamil Sebut Banyak Anak Santri Mau Belajar Agama Meninggal saat Gempa Cianjur

Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan pada Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga saat ini tercatat ada 162 korban meninggal dunia pasca gempa Cianjur. Kebanyakan dari mereka adalah anak-anak.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat menerima panggilan video (video call) dengan Wapres Ma'ruf Amin dan Bupati Cianjur Herman Suherman, Selasa (22/11/20220.

"Menurut laporan yang meninggal banyak anak-anak karena rata-rata sedang di madrasah, bakda zuhur beres sekolah umum, lanjut sekolah agama, jadi mohon izin, yang terdampak banyak anak santri Pak, dari 162 (korban meninggal) itu," kata Ridwan Kamil.

Terkait itu, Wapres Ma'ruf langsung menyampaikan duka. Dia bakal kementerian dan pihak terkait untuk memberi bantuan.

Baca Juga: Berduka, Seorang Penggemar Meninggal Saat Menonton Konser JKT48

"Inna lillhi wa inna ilaihi rjiun. Saya minta supaya PUPR, BNPB, dan Menteri Kesehatan juga karena saya dengar banyak yang patah tulang supaya dokter-dokter bedah tulang (datang). Saya minta Menkes menyiapkan untuk menangani. Selamat berjuang," ucap Maruf

Ridwan Kamil juga menyampaikan hingga saat ini sebanyak 14 posko pengungsian telah didirikan untuk memfasilitasi 13.784 pengungsi yang terdampak gempa.

Warga melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Kampung Selakawung Tengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/pras].

Sejauh ini tercatat sebanyak 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 hingga 100 persen.

Gempa Cianjur

Gempa bumi yang melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terjadi pada hari Senin (22/11) pukul 13.21 WIB berkekuatan magnitudo 5,6.

Baca Juga: CEK FAKTA: Terbukti Lakukan Pencucian Uang Milik Orang Tua Santri, Istri dan Anak Panji Gumilang Ditetapkan Jadi Tersangka

Gempa terjadi pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa bumi tersebut juga dilaporkan terasa hingga ke wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, dan Depok.

Sentimen: negatif (88.7%)