Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Serdang
Kasus: pembunuhan, penembakan
Tokoh Terkait
Amnesty International Indonesia Kecam Ucapan Sadis Wali Kota Medan Bobby Nasution Soal Tembak Mati B
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Amnesty International Indonesia mengecam pernyataan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang mengapresiasi tindakan Polrestabes Medan setelah menembak mati terduga pelaku pembegalan.
Deputi Direktur Amnesty International Indonesia, Wirya Adiwena mengatakan, penembakan mati tidak hanya melanggar hak asasi manusia, tetapi juga mencederai peraturan yang dibuat sendiri oleh Kepolisian Republik Indonesia dalam menindak kejahatan.
“Tidak pantas seorang kepala daerah mendukung tindakan di luar hukum, apalagi jika dilakukan aparat kepolisian," ucap Wirya Adiwena dalam pernyataannya pada Rabu (12/7).
Amnesty International Indonesia mendesak agar menantu dari Presiden Jokowi ini segera menarik pernyataannya kembali. Apresiasi dari Bobby dikhawatirkan menjadi legitimasi dan mendorong bertambahnya pembunuhan di luar hukum dalam kasus-kasus lainnya.
"Hal itu sangat berbahaya karena tindakan tersebut dilakukan tanpa proses peradilan yang adil, sehingga bisa berdampak bahkan pada individu yang belum terbukti bersalah," jelas Wirya.
Ia pun mendesak agar Polrestabes Medan melakukan penyelidikan independen atas dugaan pembunuhan di luar hukum yang dilakukan salah seorang anggota mereka. Sampai saat ini, informasi yang baru diketahui adalah Polrestabes Medan telah menembak mati terduga pelaku kasus pembegalan bernama Bima Bastian alias Jarot. Penembakan terjadi pada Jumat lalu (9/7) di kawasan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
56
Sentimen: negatif (96.8%)